TOPIK
Polemik UU Cipta Kerja
-
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempersilakan warga Jateng memberi masukan pascadisahkannya omnibus law Undang-undang Cipta Kerja.
-
AJI Jakarta dan LBH Pers mencatat ada tujuh jurnalis menjadi korban kekerasan anggota Polrsi saat meliput demo penolakan UU Cipta Kerja di Jakarta.
-
Kesamaan nama membuat rapper asal Korea Selatan DPR Live menjadi korban salah sasaran netizen Indonesia.
-
Sambil mengusung keranda, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Salatiga mendatangi Kantor DPRD Kota Salatiga.
-
Sejumlah dosen diketahui mendukung mahasiswanya melakukan unjuk rasa untuk menolak omnibus law UU Cipta Karya.
-
Melihat aksi demo yang terjadi, Ketua DPRD Temanggung Yunianto menemui langsung di lokasi orasi setelah pendemo mendesak masuk ke kantor DPRD.
-
Ganjar mengatakan, demonstrasi yang berakhir rusuh itu sebenarnya bisa dihindari jika kedua belah pihak mau mengedepankan komunikasi.
-
Informasi terbaru, setelah aksi demo, polisi menangkap 269 orang. Mereka lalu dikumpulkan di lobi Gedung DPRD Jateng.
-
Ketua DPD Jawa Barat PAN Uum Syarif Usman mengundurkan diri dari jabatannya lantaran PAN mendukung pengesahan UU Cipta Kerja.
-
Demonstran dibubarkan sekitar pukul 16.00 setelah adanya tindakan anarkis, yakni pelemparan batu dan perusakan fasilitas umum.
-
Mereka meminta agar UU Omnibus Law Cipta Kerja dicabut. Massa juga mendesak bertemu anggota DPRD Jateng agar suara mereka didengar hingga pusat.
-
Arifin mengatakan, pihaknya sempat dijanjikan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda bila klaster pendidikan bakal dihapus dari draft RUU Cipta Kerja.
-
Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Res Fobia meminta pihak-pihak yang tidak sepakat dengan UU Cipta Kerja untuk segera mengajukan gugatan ke MK.
-
Pekerja atau buruh, lanjutnya, yang mogok kerja, bisa dijatuhkan sanksi sesuai ketentuan di UU 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
-
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menulis surat terbuka yang diperuntukkan kepada serikat pekerja yang akan melakukan mogok kerja nasional.
-
Namun, kabar ini dibantah. "Tidak ada apapun, tidak pernah ada pembicaraan tentang wamen," ujar Iqbal saat dihubungi Tribun, Selasa (6/10/2020).
-
Buruh di Jawa Tengah akan ikut aksi mogok nasional yang diserukan, 6-8 Oktober.