Pemkab Wonosobo

CUMA 10 MENIT JADI, Warga Wonosobo Girang Urus Izin Usaha Kini Tak Perlu ke Kantor, Cukup Bawa KTP

Warga Desa Sendangsari, Wonosobo, antusias manfaatkan layanan jemput bola. Urus izin usaha cuma 10 menit.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ IMAH
LAYANAN JEMPUT BOLA, Warga Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Wonosobo, memanfaatkan layanan jemput bola perizinan usaha dari DPMPTSP Wonosobo, Kamis (28/8/2025). Dalam layanan ini, warga mengaku bisa mendapatkan izin usaha hanya dalam waktu sepuluh menit dengan syarat yang mudah. (Tribun Jateng/Imah Masitoh) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Eko Saputro (35), seorang pemasok sayur asal Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Wonosobo, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Pada Kamis (28/8/2025), ia berhasil mendapatkan izin usaha hanya dalam waktu sepuluh menit tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor dinas.

Eko adalah salah satu dari puluhan warga yang antusias memanfaatkan layanan jemput bola perizinan usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP Wonosobo).

Baca juga: Konsul Jenderal Australia Kunjungi Wonosobo, Lirik Potensi Wisata Dieng dan Teh Tambi

Urus Izin Cuma 10 Menit 

Sejak pagi, Eko dan warga lainnya sudah mengantre di balai desa untuk mengikuti program bernama "Pejuang" (Penjemputan Izin Usaha Langsung di Lapangan).

"Dengan adanya layanan ini sangat membantu untuk usaha saya ke depan. Cuma KTP sama nomor WA saja. Sepuluh menit jadi," ucap Eko dengan wajah semringah.

Layanan Jemput Bola ke Desa 

Kepala DPMPTSP Wonosobo, Retno Eko S, menjelaskan program ini sengaja digelar untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa.

"Hari ini di Desa Sendangsari, ini yang ketiga kalinya. Warga cukup menyiapkan KTP, HP Android, dan No WA Aktif, langsung kita layani," ungkap Retno.

Ia menyebut, dalam setiap kunjungan, pihaknya bisa menerbitkan sekitar 50 izin usaha baru.

Kolaborasi Lintas Instansi 

Retno menambahkan, program jemput bola ini merupakan hasil kolaborasi dengan dinas lain. Pihaknya "menumpang" kegiatan Evaluasi Program Pokok PKK yang sudah rutin terjun ke desa-desa.

Layanan ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mempercepat tumbuhnya pelaku usaha baru di Kabupaten Wonosobo. (ima)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved