Kesehatan di Wonosobo
KEREN, PKK Desa di Wonosobo Ini Lawan Stunting Pakai Susu Kacang Merah, Hasilnya Terbukti Ampuh
PKK Desa Sendangsari, Wonosobo, punya cara jitu atasi stunting. Ibu hamil diberi susu kacang merah.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Tim Penggerak PKK Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, memiliki cara jitu untuk melawan Stunting.
Melalui berbagai program inovatif, salah satunya pemberian susu kacang merah untuk ibu hamil, mereka berhasil menekan angka stunting di wilayahnya.
Kisah sukses ini terungkap dalam acara evaluasi 10 Program Pokok PKK tingkat kabupaten yang digelar di desa tersebut, Rabu (28/8/2025).
Baca juga: CUMA 10 MENIT JADI, Warga Wonosobo Girang Urus Izin Usaha Kini Tak Perlu ke Kantor, Cukup Bawa KTP
Inovasi Susu Kacang Merah
Ketua PKK Desa Sendangsari, Isfaridah Suwondo, menjelaskan salah satu program unggulan mereka adalah pemberian susu kacang merah.
"Inovasi susu kacang merah untuk ibu hamil, diberikan selama 20 hari guna mencukupi gizi ibu dan calon bayi," ungkap Isfaridah.
Angka Stunting Terbukti Turun
Program ini terbukti efektif. Data menunjukkan, angka stunting berhasil turun dari 71 anak pada tahun 2024 menjadi 54 anak pada tahun 2025.
Selain itu, jumlah ibu hamil dengan Kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) juga menurun dari 11 orang menjadi hanya 5 orang dalam periode yang sama.
Manfaatkan Pekarangan Rumah
Selain inovasi gizi, PKK Sendangsari juga aktif menggalakkan program ketahanan pangan keluarga.
"Warga diajak menanam jagung, ubi, dan sayuran di pekarangan rumah. Bagi yang tidak memiliki lahan, penanaman dilakukan menggunakan polibek," ucapnya.
Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat juga mengelola 10 kolam ikan untuk mendukung kebutuhan pangan warga.
Dapat Apresiasi PKK Kabupaten
Ketua Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, memberikan apresiasi tinggi atas berbagai program yang berjalan di Desa Sendangsari.
"Kami yakin, di bawah kepemimpinan Ibu Ketua PKK Desa Sendangsari, seluruh program kegiatan berjalan dengan baik," ucapnya.
Ia berharap evaluasi ini bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.