Berita Jawa Tengah
Bayar Pajak Kendaraan Tepat Waktu, Warga Boyolali Ini Dapat Berkah Mobil Toyota Sienta
Mobil merupakan grandprize yang diberikan pada Berkah Bayar Pajak Kendaraan 2020, yang diselenggarakan Bapenda Jateng dan Tim Pembina Samsat Jateng.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Masyarakat Jawa Tengah yang patuh membayar pajak kendaraan memiliki kesempatan mendapatkan hadiah mobil dan motor.
Pengundian hadiah dilakukan di Kantor Bapenda Jateng Jalan Imam Bonjol Semarang Utara Kota Semarang, Rabu (25/11/2020).
Acara digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Tamu undangan harus menggunakan masker dan tempat duduk diatur dengan menjaga jarak.
Baca juga: Dinkes Jateng: Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 Mayoritas OTG
Baca juga: Tak Mau Kasus Covid-19 di Jateng Melonjak, Gubernur Ganjar Usul Libur Bersama Akhir Desember Dihapus
Baca juga: Cara Unik Kades Karangbawang, Datang ke Bank Jateng Purbalingga, Bayar PBB-P2 Pakai Uang Koin
Baca juga: Klaster Keluarga Kini Mendominasi Kasus Covid-19, Pemprov Jateng Sebut Akibat Libur Panjang
Barno, warga Sidomulyo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali ini keluar sebagai pemenang satu mobil Toyota Sienta.
Namanya keluar setelah Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto mendapatkan giliran untuk mengundi hadiah.
Hadiah tersebut merupakan grandprize yang diberikan pada Berkah Bayar Pajak Kendaraan 2020, yang diselenggarakan Bapenda Jateng dan Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Tengah.
Selain mobil, ada enam motor yang diundi, pada acara tersebut.
Kepala Bapenda Jateng, Tavip Supriyanto mengatakan undian Berkah Bayar Pajak Kendaraan 2020 ini adalah satu bagian upaya Pemprov Jateng memberikan apresiasi dan motivasi masyarakat untuk taat bayar pajak kendaraan.
"Dengan begitu, akhirnya bisa meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor," kata Tavip kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (25/11/2020).
Menurutnya, realisasi pajak kendaraan bermotor telah mencapai 85,14 persen atau Rp 4,013 triliun, hingga 22 November 2020.
Adapun target pajak kendaraan 2020 target Rp 4,714 triliun.
Dia optimis hingga akhir tahun nanti target bisa terpenuhi.
"Untuk Pajak Kendaraan Bermotor hampir 90 persen."
"Untuk BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), kami berupaya kerja keras, karena daya beli masyarakat juga turun," jelasnya.

Baca juga: Pemain PSIS Semarang Masih Diliburkan, Imran Nahumarury Kembali Ingatkan Hal Penting Ini
Baca juga: 419 Rokok Ilegal Disita Kantor Bea Cukai Solo, Ada Empat Tersangka Kasus di Boyolali dan Klaten
Baca juga: Jelang Coblosan di Kendal, Paslon Ancam Warga Jika Tak Memilihnya, Dicoret Sebagai Penerima Bansos
Untuk mengejar target pihaknya telah melakukan berbagai kemudahan pelayanan.
Seperti dengan mendekatkan titik layanan, yang berjumlah 219 titik.
Selain itu, petugasnya juga melakukan kunjungan langsung ke wajib pajak dan sosialisasi melalui lewat berbagai media.
Selain hadiah mobil, enam wajib pajak beruntung mendapatkan hadiah motor.
Mereka yakni Warsiti (Semarang), Basirun (Boyolali), Sujari (Cepu Blora), Sugianto (Kabupaten Tegal), Samiarja Saimin (Purbalingga), dan Arif Utomo (Kebumen).
Tidak dipungkiri, pandemi berpengaruh terhadap pembayaran pajak kendaraan.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, ada penurunan 2,43 persen.
Ia menambahkan untuk meningkatkan pajak, pihaknya juga melakukan pembebasan denda keterlambatan pajak kendaraan.
Hal itu menurutnya, cukup efektif menambah pendapatan daerah.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Jateng, Dyah Lukisari saat membacakan sambutan Gubernur Jateng mengatakan, pajak merupakan komponen pembangunan infrastruktur.
Meskipun masih Pandemi Covid-19, pihaknya berharap kinerja Bapenda bisa ditingkatkan, jelang akhir tahun.
"Paling bisa diharapkan adalah kendaraan dinas, untuk kendaraan- kendaraan dinas bisa di-push."
"Perusahaan otomotif harapannya bisa dikejar."
"Termasuk Masyarakat luas juga demikian, bisa membayar pajak."
"Namun jika keberatan, kami kira bisa Bapenda, ada kebijakan relaksasi," katanya. (Mamduh Adi)
Baca juga: Kota Tegal Punya 10 Trotoar Baru Akhir Tahun Ini, Anggaran Capai Rp 1,95 Miliar
Baca juga: KPU Kabupaten Semarang: Sortir dan Pelipatan Surat Suara Ditarget Selesai 29 November 2020
Baca juga: Pendataan Penerima BSU Guru Honorer Masih Dilakukan di Batang, Disinkronkan dengan Kemendikbud
Baca juga: Malam Pergantian Tahun di Karanganyar, Bupati Larang Gelar Pesta Kembang Api