Berita Pati

Pulang Nonton Dangdut, Puluhan Pemuda Serang Permukiman Warga Ketitang Wetan Pati. 4 Orang Terluka

Puluhan pemuda Desa Raci menyerang pemuda di Desa Ketitang Wetan, Kabupaten Pati, seusai pulang dari nonton dangdut.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK KORBAN
LAPOR POLISI - Warga Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melapor ke Polsek Batangan setelah menjadi korban penyerangan sekelompok pemuda, Minggu (7/9/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Puluhan pemuda diduga dari Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyerang permukiman warga Desa Ketitang Wetan, kecamatan setempat, Sabtu (6/92025) malam.

Kejadian sekitar pukul 23.30 WIB itu mengakibatkan empat orang terluka.

Belum diketahui motif penyerangan tersebut.

Namun, peristiwa ini terjadi setelah para pelaku menonton pertunjukan musik dangdut di Dukuh Tanggulangin, Desa Bumimulyo. 

Baca juga: Dua Wartawan Pati Jadi Korban Kekerasan saat Liputan Pansus Angket di DPRD Pati

Aksi penyerangan ini terekam kamera pengawas atau CCTV.

Tampak dalam video yang diterima, para pelaku mendatangi sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan Balai Desa Ketitang Wetan.

Mereka kemudian membabi buta para korban.

Tak berhenti di situ, kelompok pemuda tersebut juga masuk ke wilayah Desa Ketitang Wetan dan kembali melakukan penyerangan terhadap pemuda lain yang sedang nongkrong di sekitar musala. 

Empat korban luka dalam kejadian ini kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat. 

Mereka adalah Febriansyah (20), Peres (19), Valen (23), dan Davin (19).

"Penyerangan berlangsung cepat di dua titik, yakni di depan balai desa dan di depan musala sebelah timur desa," kata Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, Minggu (7/9/2025).

Ali mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Batangan, Minggu.

Baca juga: Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Akan Datangi Kemendagri dan BKN terkait Temuan Pansus

Dia berharap, aparat mengusut tuntas kasus ini.

Jika tidak segera ditindak secara hukum, dia khawatir, peristiwa ini memicu bentrok antardesa.

Warga juga berharap, para pelaku segera ditangkap agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan.

Dalam Penanganan Polisi

Sementara, Kasi Humas Polresta Pati Ipda Hafid Amin, mengonfirmasi adanya laporan tersebut.

Hafid memastikan, kasus ini sudah dalam penanganan polisi.

"Sudah dibuat laporan dan korban sudah diperiksa di Puskesmas Batangan. Segera ditindaklanjuti," kata dia meneruskan informasi dari Kapolsek Batangan, Iptu Iwan Setiawan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved