Pendopo Kabupatei Pati Kini Jadi Wisata Edukasi, Bupati Sudewo Sempat Jadi Guide Langsung

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI —  Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diubah menjadi tempat wisata edukasi.

Bahkan, Bupati Pati Sudewo sempat turun langsung menjadi pemandu wisata anak-anak Kelompok Bermain (KB) Plataran Bocah yang datang melakukan room tour ke Pendopo Kabupaten Pati.

Itu terjadi pada Rabu (15/10/2025) pekan lalu.

Kepada para murid, Sudewo menunjukkan ruangan yang ada di pendopo dan menjelaskan peruntukan atau fungsinya.

"Pendopo ini memang saya konsep untuk bisa menjadi tempat wisata edukatif bagi rakyat Kabupaten Pati," kata Sudewo, kala itu.

Baca juga: Lama Terpuruk di Liga 3, Bupati Sudewo Siapkan Stadion Standar FIFA untuk Kebangkitan Persipa Pati

Sudewo pun mengundang pelajar lain datang berkunjung sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap daerah sendiri.

"Saya terbuka kepada siapa saja, utamanya kepada anak-anak PAUD, TK, SD, dan SMP untuk berkunjung di Pendopo Kabupaten."

"Pendopo merupakan simbol rumah rakyat Kabupaten Pati. Jadi, silakan dinikmati dan dilihat,” tutur dia.

Sudewo juga meminta masukan dan saran dari pengunjung demi kenyamanan dan keindahan Pendopo.

"Kalau memang ada sesuatu yang perlu disampaikan sebagai kritik, sebagai masukan, nanti sampaikan saja,” tegas dia.

Sudewo berharap, Pendopo Kabupaten Pati benar-benar menjadi “rumah rakyat” dalam arti sesungguhnya, yakni tempat yang ramah, terbuka, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi penerus, sejak usia dini.

Penghubung Pimpinan dengan Rakyat

Gebrakan Bupati Sudewo mengubah Pendopo Kabupaten pati sebagai wisata mendapat apresiasi dari pemerhati sejarah Pati, Ragil Haryo.

Ragil menjelaskan, dulu, pendopo kabupaten merupakan ruang eksklusif yang digunakan untuk musyawarah penting, menjamu tamu resmi, maupun menggelar upacara-upacara ritual tertentu.

"Pendopo merupakan sarana penghubung antara bupati atau kepala daerah dengan tamu penting, pejabat, maupun rakyatnya,” kata dia, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Keren! Siswa MA Salafiyah Kajen Pati Cipatakan Cat Pelapis Antikorosi, Manfaatkan Limbah Kulit Udang

Namun, dengan adanya konsep baru dari Bupati Sudewo, paradigma tersebut pun bergeser.