Berita Purbalingga
Dilatih Makamkan Jenazah Covid-19, Kapolres Purbalingga: Siap Jika Dibutuhkan
Para anggota kepolisian diberikan pelatihan dan simulasi pemakaman jenazah Covid-19 yang dilaksanakan di Mapolres Purbalingga.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Jajaran Polres Purbalingga siap bantu pemakaman jenazah terpapar virus corona.
Sebelum dikerahkan untuk membantu proses pemakaman, para anggota kepolisian diberikan pelatihan dan simulasi pemakaman jenazah Covid-19 yang dilaksanakan di Mapolres Purbalingga.
Peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari personel Sabhara Polres Purbalingga berjumlah 7 orang.
• 500 Mortir Ditemukan di Area Tambang Semen, Polresta Cirebon: Masih Berdaya Ledak Tinggi
• Telah Selesai Dimakamkan di TPU Ngemplak Salatiga, PDP Laki-laki Usia 59 Tahun Meninggal
• Warga Kejawen di Adipala Cilacap Berpuasa Mulai Sabtu, Ini Kata Tetua Adat Anak Putu Kalikudi
• Pemudik Masuk Tegal Dipaksa Putar Balik, Polisi Siapkan Posko Penyekatan di Terminal Tegal
Para personel Satsabhara tersebut telah dipilih untuk diperbantukan dalam penanganan hingga pelaksanaan pemakaman jenazah jenazah Covid-19 apabila dibutuhkan.
Materi yang diberikan yakni penggunaan alat pelindung diri (APD), mekanisme penanganan jenazah dan pemakaman korban Covid-19.
Kapolres Purbalingga, AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan, pelatihan dan simulasi pemakaman dilakukan berdasarkan situasi berkembang yang ada.
Misalnya bila adanya penolakan terhadap jenazah yang terpapar Covid-19.
Selain itu minimnya petugas yang bisa menangani jenazah terpapar virus corona.
"Oleh karena itu kami berikan pelatihan terhadap anggota untuk mempersiapkan diri," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (24/4/2020).
Menurut Kapolres, adanya pelatihan diharapkan dapat anggota dapat mengerti tentang tata cara pemulasaran dan pemakaman jenazah korban Covid-19.
Pada pelatihan tersebut anggota kepolisian diberikan prosedur kesehatan dalam penanganan jenazah.
"Kami siapkan personel, peralatan, dan pelatihan tata cara yang benar agar anggota mengerti."
"Hal itu penting agar anggota paham dan bisa menjaga keamanan diri dalam penanganan jenazah korban Covid-19," jelasnya.
Ia berharap, adanya pelatihan dan simulasi anggota siap dan mampu mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• Update Covid-19 Kendal 24 April - Pasien Positif Corona Tambah Dua Orang
• Pertama Sejak 1992, Banjir di Jalur Ambarawa-Banyubiru Kabupaten Semarang, Banyak Motor Mogok
• Ini Bentuk dan Skema Penyaluran Bantuan Sosial di Kendal, Selama Tiga Bulan Mulai April
• Bandel Meski Sudah Ditegur Berkali-kali, Wisma Karaoke di Sunan Kuning Semarang Ditutup Paksa