Purbalingga

Deru 7 Traktor Baru di Purbalingga, Janji Dewan untuk Petani Kini Berwujud Baja

Di hadapan deretan baja berwarna merah itu, berdiri para petani dengan wajah-wajah yang tak bisa menyembunyikan harapan.

TRIBUN BANYUMAS/ FARAH ANIS RAHMAWATI
BAJA UNTUK PETANI. Para perwakilan dari tujuh kelompok tani di Purbalingga berpose bersama dengan bantuan traktor baru mereka di Desa Mewek, Kalimanah, Senin (13/10/2025). Bantuan ini merupakan wujud aspirasi dewan yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA – Hari itu, sebuah janji politik tak lagi hanya bergema di ruang rapat berpendingin udara, tetapi telah berwujud nyata menjadi mesin-mesin yang siap membajak sawah.

Tujuh kelompok tani dari berbagai penjuru Purbalingga datang untuk menjemput harapan baru mereka: alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor tangan yang gagah.

Bantuan ini adalah buah dari aspirasi Fraksi Partai Gerindra di DPRD Purbalingga, yang difasilitasi langsung oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.

Baca juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Sidanegara dan Selanegara Purbalingga Tambal Sendiri

Sebuah jembatan yang menghubungkan keluh kesah petani di desa dengan para pemangku kebijakan di pusat.

Janji yang Kini Berwujud Baja

Bagi Adi Yuwono, anggota Komisi II DPRD Purbalingga dari Fraksi Gerindra, bantuan ini lebih dari sekadar program.

Ini adalah janji yang dibayar lunas, sebuah wujud kepedulian nyata untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden.

"Sehingga kami dari Fraksi Gerindra bekerja sama dengan mitra kerja Kementan, untuk mendorong agar dinas terkait melakukan pendampingan," katanya.

Ia tahu betul, denyut nadi Purbalingga sebagian besar ada di sawah dan ladang.

Karena itulah, ia tak mau janji-janji itu menguap begitu saja.

Ini adalah tahap kedua, setelah sebelumnya enam kelompok tani lain telah merasakan manfaat yang sama.

"Di tahap sebelumnya sudah ada enam kelompok tani, hari ini ada tujuh. Kita upayakan selalu agar semua kelompok tani di Purbalingga bisa mendapatkan," ucapnya, seolah menegaskan bahwa perjuangan ini belum usai.

Pesan dari Balik Meja Dinas

Namun, di balik euforia itu, ada sebuah pesan penting yang datang dari balik meja dinas.

Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Revon Hanprindiat, mengingatkan bahwa traktor-traktor ini bukanlah milik perorangan.

Ini adalah aset bersama, senjata kolektif untuk meningkatkan produksi.

Ia berterima kasih atas bantuan yang datang, namun dengan tegas menitipkan sebuah amanah kepada para petani.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved