Purbalingga
Deru 7 Traktor Baru di Purbalingga, Janji Dewan untuk Petani Kini Berwujud Baja
Di hadapan deretan baja berwarna merah itu, berdiri para petani dengan wajah-wajah yang tak bisa menyembunyikan harapan.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA – Hari itu, sebuah janji politik tak lagi hanya bergema di ruang rapat berpendingin udara, tetapi telah berwujud nyata menjadi mesin-mesin yang siap membajak sawah.
Tujuh kelompok tani dari berbagai penjuru Purbalingga datang untuk menjemput harapan baru mereka: alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor tangan yang gagah.
Bantuan ini adalah buah dari aspirasi Fraksi Partai Gerindra di DPRD Purbalingga, yang difasilitasi langsung oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.
Baca juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Sidanegara dan Selanegara Purbalingga Tambal Sendiri
Sebuah jembatan yang menghubungkan keluh kesah petani di desa dengan para pemangku kebijakan di pusat.
Janji yang Kini Berwujud Baja
Bagi Adi Yuwono, anggota Komisi II DPRD Purbalingga dari Fraksi Gerindra, bantuan ini lebih dari sekadar program.
Ini adalah janji yang dibayar lunas, sebuah wujud kepedulian nyata untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden.
"Sehingga kami dari Fraksi Gerindra bekerja sama dengan mitra kerja Kementan, untuk mendorong agar dinas terkait melakukan pendampingan," katanya.
Ia tahu betul, denyut nadi Purbalingga sebagian besar ada di sawah dan ladang.
Karena itulah, ia tak mau janji-janji itu menguap begitu saja.
Ini adalah tahap kedua, setelah sebelumnya enam kelompok tani lain telah merasakan manfaat yang sama.
"Di tahap sebelumnya sudah ada enam kelompok tani, hari ini ada tujuh. Kita upayakan selalu agar semua kelompok tani di Purbalingga bisa mendapatkan," ucapnya, seolah menegaskan bahwa perjuangan ini belum usai.
Pesan dari Balik Meja Dinas
Namun, di balik euforia itu, ada sebuah pesan penting yang datang dari balik meja dinas.
Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Revon Hanprindiat, mengingatkan bahwa traktor-traktor ini bukanlah milik perorangan.
Ini adalah aset bersama, senjata kolektif untuk meningkatkan produksi.
Ia berterima kasih atas bantuan yang datang, namun dengan tegas menitipkan sebuah amanah kepada para petani.
Petik Sendiri Melon 'Langka' yang Manisnya Dibisikkan Lewat Ponsel di Kebun Ajaib Purbalingga |
![]() |
---|
Sabar Warga Ada Batasnya, Jalan Kabupaten Purbalingga Jadi Jebakan Maut |
![]() |
---|
Warga Purbalingga Berebut Ikan Mati di Tengah Kepungan Buih Beracun Sungai Soso |
![]() |
---|
Kalahkan Ancol dan Waterbom Bali, Owabong Purbalingga Sabet Penghargaan Taman Rekreasi Terhijau |
![]() |
---|
Dua KUA di Mrebet dan Karangmoncol Resmi Dilebur, Tenang, Layanan Tak Akan Berkurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.