Festival Kentongan Purbalingga 2025 Berlangsung Meriah, 10 Kelompok Seniman Berebut Trofi dan Uang

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Festival Kentongan Purbalingga 2025 di kawasan alun-alun, Minggu (12/10/2025) malam, berlangsung meriah.

Ribuan warga dari berbagai penjuru tumpah ruah di sepanjang jalan gerbang Pendopo Dipokusumo hingga ke pertigaan air mancur Alun-alun Purbalingga untuk menyaksikan penampilan peserta dalam memainkan kentongan. 

Suara musik dari kentongan berpadu dengan sorak sorai penonton menciptakan nuansa malam yang penuh kegembiraan. 

Kegiatan tersebut merupakan momen yang telah lama ditunggu, setelah sebelumnya sempat tertunda karena alasan keamanan wilayah akibat demo rusuh akhir Agustus lalu.

Baca juga: Sabar Warga Ada Batasnya, Jalan Kabupaten Purbalingga Jadi Jebakan Maut

Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo menyatakan, festival ini merupakan upaya pemerintah daerah memberi ruang kepada seniman kentongan. 

"Alhamdulilah, malam ini, Festival Kentongan akhirnya bisa terlaksana," kata Wasis di sela acara. 

Selain bertujuan memberikan ruang kepada para seniman, ia menyebut, kegiatan ini menjadi momen menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta kearifan lokal. 

Sehingga, diharapkan, apa yang sudah ditekuni selama ini oleh seniman dapat diapresiasi masyarakat Purbalingga.

Wasis menyebut, tahun ini, rute festival sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Peserta memulai perjalanan dari gerbang pendopo menuju ke arah barat Masjid Agung Darusalam, lalu berjalan ke arah selatan melewati Famili Kampus, dan berakhir di pertigaan air mancur Alun-alun Purbalingga sebagai titik display," jelasnya. 

Di sepanjang rute, peserta memainkan alat musik disertai tarian dan berbagai atraksi. 

Ada 10 kelompok seniman kentongan yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Mereka adalah, kelompok seniman Satria Perwira, Seniman Ghaib, Kurawa, ISW, Citra Nada, Kolokatung, Laskar Ronggo Lawe, Tri Sulaweda, Palente, serta Elja. 

Tak sekadar tampil, penampil terbaik akan mendapat trofi dan uang pembinaan. 

"Tentu, nanti akan ada trofi dan uang pembinaan untuk 3 juara utama dan 3 juara harapan," katanya. 

Baca juga: Warga Purbalingga Berebut Ikan Mati di Tengah Kepungan Buih Beracun Sungai Soso