Kremes Ayam Goreng Widuran Diduga Mengandung Minyak Babi

MUI Solo ungkap kremes Ayam Goreng Widuran diduga pakai minyak babi. Pemilik terancam jeratan Pasal 378 & 386 KUHP, pidana hingga 5 tahun.

TRIBUN SOLO/ AHMAD SYARIFUDIN
PASANG LABEL: Warung legendaris Ayam Goreng Widuran Solo akhirnya pasang label non-halal setelah viral & dikomplain. Kemenag & Disdag Solo buka suara. 

Prof. Taruna menambahkan, proses pengujian bisa memakan waktu berbeda-beda tergantung jenis kandungan yang dianalisis.

"Kita tunggu saja. Beberapa uji memang butuh waktu," katanya.

Waspada Produk Nonhalal

Sebagai konsumen, penting untuk tetap berhati-hati dan teliti terhadap produk makanan yang beredar di pasaran.

Salah satu langkah paling aman adalah memilih produk yang telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Langkah lainnya adalah dengan memeriksa komposisi bahan pada kemasan atau menanyakan langsung kepada pemilik tempat makan atau koki mengenai bahan dan proses pengolahan yang digunakan.

Untuk membantu masyarakat lebih waspada, berikut ini adalah sejumlah istilah asing yang merujuk pada babi atau bagian tubuhnya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber dan dilansir dari situs resmi halalmui.org:

  • Fatback - lemak keras yang berasal dari punggung babi.
  • Pig – Babi muda dengan berat di bawah 50 kilogram.
  • Pork – Daging babi yang digunakan dalam masakan.
  • Swine – Istilah umum untuk spesies babi secara keseluruhan.
  • Boar – Babi hutan atau babi liar.
  • Lard – Lemak babi yang biasanya dipakai dalam minyak masak dan pembuatan sabun.
  • Bacon – Daging babi yang diiris tipis dan sering dijadikan sarapan.
  • Ham – Daging dari bagian paha babi.
  • Sow – Babi betina dewasa.
  • Sow milk – Susu yang berasal dari babi.
  • Porcine – Segala hal yang berasal atau berkaitan dengan babi, istilah ini juga sering muncul dalam produk obat-obatan.
  • Bak – Daging babi dalam Bahasa Tionghoa.
  • Char Siu – Istilah untuk babi panggang (barbeque) dalam kuliner Tionghoa.
  • Cu Nyuk – Sebutan daging babi dalam Bahasa Hakka atau Khek.
  • Zhu Rou – Daging babi dalam Bahasa Mandarin.
  • Dwaeji – Daging babi dalam Bahasa Korea.
  • Tonkatsu – Potongan daging babi yang digoreng ala Jepang.
  • Tonkotsu – Ramen Jepang yang menggunakan kuah berbasis tulang babi.
  • Yakibuta – Istilah Jepang untuk babi panggang.
  • Nuraniku – Daging babi dalam Bahasa Jepang.
  • Nibuta – Makanan khas Jepang dari bagian pundak babi.
  • B2 – Sebutan populer di Indonesia untuk makanan berbahan dasar babi.
  • Khinzir – Istilah babi dalam Bahasa Arab dan Melayu.
  • Kakuni – Hidangan Jepang dari perut babi yang direbus.

Untuk memastikan status kehalalan suatu produk, Anda bisa melakukan pengecekan melalui situs halalmui.org atau menggunakan aplikasi resmi HalalMUI.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved