Kecelakaan Kereta Api

Misteri Kematian Pria Bertato di Brebes, Jasadnya Ditutupi Daun Singkong, Identitasnya Simpang Siur

Seorang pria bertato tewas tertabrak kereta di Brebes, jasadnya ditutupi daun singkong. Identitas korban masih misteri

DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
KECELAKAAN MAUT BREBES - Puing-puing sepeda motor Honda Beat G 3573 AGG milik seorang pria tanpa identitas yang tewas tertemper Kereta Api di jalur Songgom-Larangan, Brebes, Rabu (3/9/2025). Identitas korban yang memiliki tato di tangan kanannya ini masih menjadi misteri dan dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Hanya beralaskan sobekan daun singkong, sesosok jasad pria tergeletak kaku di perlintasan kereta api jalur Songgom-Larangan, Kabupaten Brebes, Rabu (3/9/2025) petang.

Pria dengan tato di tangan kanannya itu tewas di tempat usai sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya tertemper Kereta Api.

Di lokasi kejadian, motor korban dengan nomor polisi G 3573 AGG ditemukan ringsek tak berbentuk.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT di Pati, Truk Tabrak Mio Lalu Seruduk Warung, 1 Orang Tewas, Bu Darsi Muntah Darah

Namun, identitas pria malang itu masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

Jasad Ditutupi Daun Singkong

Peristiwa tragis ini sontak menggegerkan warga sekitar.

Sebagai penanda darurat, warga menutupi jasad korban yang tergeletak di dekat rel dengan apa adanya, menggunakan beberapa lembar daun singkong.

Informasi mengenai kecelakaan ini dengan cepat menyebar, namun identitas korban justru menjadi benang kusut yang melibatkan keterangan berbeda dari berbagai pihak.

Informasi Identitas Masih Simpang Siur

Unit Reserse Kriminal Polsek Larangan awalnya memberikan informasi awal berdasarkan laporan yang masuk.

"Info sementara korban warga Desa Sitanggal," ujar Iptu Yadi Suryadi.

Namun, saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Sitanggal, Khamim, membantah hal tersebut setelah melakukan penelusuran.

"Korban tabrak KA orang Kalenpandan," katanya, memberikan informasi baru yang berbeda.

Di tengah simpang siur ini, Kapolsek Songgom AKP Agus Priyono, yang wilayah hukumnya menaungi lokasi kejadian, memberikan keterangan resmi.

Pihaknya membenarkan adanya peristiwa tersebut dan anggotanya telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini, identitas korban belum bisa dipastikan.

"Anggota masih di lokasi kejadian, korban belum teridentifikasi identitasnya," tandas AKP Agus Priyono dari Polsek Songgom.

Penyelidikan kini tengah dilakukan untuk mengungkap siapa sebenarnya pria bertato yang nasibnya berakhir tragis di perlintasan kereta api tersebut. 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved