Kecelakaan Kereta Api
Ini 5 Rekomendasi KNKT agar Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya Tak Terulang
KNKT mengeluarkan lima rekomendasi untuk DJKA dan PT KAI agar tabrakan kereta seperti yang dialami KA Turangga dan KA Bandung Raya tak terulang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memastikan keandalan sistem interface yang menghubungkan mekanik dengan blok elektrik untuk mencegah kecelakaan kereta.
Ini merupakan satu di antara lima rekomendasi KNKT setelah merampungkan investigasi tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, 5 Januari 2024 lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasubkom IK Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas mengatakan, dari lima rekomendasi itu, tiga rekomendasi ditujukan kepada DJKA dan dua lainnya ditujukan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Kedua, memastikan tersedianya prosedur terkait pelayanan peralatan blok yang menggunakan sistem interface yang menghubungkan blok mekanik dengan blok elektrik," kata Gusnaedi dalam rilis KNKT, Jumat (16/2/2024).
Kemudian, KNKT juga merekomendasikan DJKA untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem manajemen keselamatan perkeretaapian, khususnya terkait sistem pelaporan potensi bahaya serta penilaian dan
pengendalian risiko.
Baca juga: Tabrakan KA Turangga vs Commuterline Bandung Raya: 2 Kru Berhasil Dievakuasi dalam Kondisi Meninggal
Sementara, untuk PT Kereta Api Indonesia, KNKT merekomendasikan KAI menyusun prosedur terkait pelayanan peralatan blok menggunakan sistem interface yang menghubungkan blok mekanik dengan blok elektrik.
"Memastikan terlaksananya sistem pelaporan potensi bahaya dan setiap potensi bahaya yang telah diidentifikasi, telah dikomunikasikan kepada SDM operasional pelayanan perjalanan kereta api sebagai bagian dari penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian," ungkapnya.
Seperti diketahui, insiden tabrakan kereta terjadi melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Jumat (5/1/2024), pukul 06.03 WIB.
Baca juga: Tabrakan KA Turangga vs Commuter Bandung Raya Tewaskan 4 Kru, PT KAI: Seluruh Penumpang Selamat
Setidaknya, empat petugas KA meninggal dunia, yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut."
"Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto, dalam keterangannya, Jumat.
Sedangkan jumlah penumpang yang mengalami luka ringan imbas insiden tabrakan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya sebanyak 37 orang.
"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 37 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat," VP President Public Relations KAI Joni Martinus. (Tribunnews.com/Nitis Hawaroh)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lima Rekomendasi KNKT Soal Tabrakan KA Lokal Bandung Raya Vs KA Turangga.
Baca juga: Persiapkan Kamp Pengungsian di Gurun, Mesir Antisipasi Eksodus Warga Rafah Korban Invasi Israel
Baca juga: PDIP Ancang-ancang, Prabowo Subianto Berharap Tak Ada Oposisi di Pemerintahannya Nanti
Kecelakaan KA Malioboro Ekspres vs 7 Motor: Penjaga Perlintasan Diamankan, Diduga Salah Prosedur |
![]() |
---|
KA Maliboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Perlintasan Kereta di Magetan, 4 Orang Tewas |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Tabrakan Kereta di Cicalengka Jawa Barat, Menhub: Ada Kesalahan Faktor Manusia |
![]() |
---|
2 Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka Bandung Masih Dirawat di RS, Ibu Hamil dan Usai Melahirkan |
![]() |
---|
Kereta dari Daop 5 Purwokerto Bisa Kembali Melintas di Jalur Cicalengka Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.