Finance

Miris, Gaya Hidup Anak Muda Erat dengan Pinjol: Untuk Bergaya Bukan Kebutuhan

Data OJK, anak muda kelompok usia 19-34 tahun tercatat sebagai nasabah kredit macet pinjol sebesar 40,24 persen, dengan nilai kredit Rp782 miliar.

ist/Tribun Jatim
Ilustrasi pinjol. Gaya hidup anak muda ternyata berkaitan dengan pinjaman online. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa pengguna mayoritas pinjol adalah anak muda. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gaya hidup anak muda ternyata berkaitan dengan pinjaman online. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa pengguna mayoritas pinjol adalah anak muda.

OJK mencatat, mayoritas pengguna pinjol adalah generasi muda kelompok usia 19-34 tahun.

Mereka tercatat sebagai penyumbang terbesar penerima kredit pinjol, yakni 54,06 persen atau mencapai Rp27,1 triliun.

Baca juga: Utang Pinjol Bakal Dibatasi Maksimal 50 Persen dari Gaji Calon Nasabah, Berlaku Mulai Tahun Depan

Sedangkan nilai outstanding pinjaman online (pinjol) di Indonesia mencapai Rp50,12 triliun. 

Bahkan, berdasarkan data OJK anak muda kelompok usia 19-34 tahun tercatat sebagai nasabah kredit macet pinjol sebesar 40,24 persen, dengan nilai kredit Rp782 miliar.

Jumlah pengguna Pinjaman Online (Pinjol) di kalangan anak muda semakin meningkat seiring kemudahaan akses keuangan digital.

Namun, hal tersebut masih dibayangi rendahnya literasi keuangan.

Baca juga: Ada 101 Perusahaan Pinjol Online Legal atau Berizin OJK, Cek di Sini Sebelum Mengambil Pinjaman

Kepala OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Sumarjono mengatakan, gaya hidup anak muda mempengaruhi tingkat peminjaman di layanan pinjol.

Mirisnya, gaya hidup mereka tak sebanding dengan gaji yang diterima setiap bulannya.

Sehingga mereka terpaksa memilih pinjol untuk memenuhi gaya hidup.

"Lebih 2,5 juta anak muda sudah mengambil pinjaman online.

Ini untuk gaya hidup bukan kebutuhan.

Jumlah pinjaman mereka lebih besar sehingga tergulung dan memilih pinjol," kata Sumarjono saat menghadiri puncak perayaan HUT ke-12 OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Jumat (24/11/2023) malam.

Sumarjono menambahkan, anak muda sekarang masih belum melek literasi keuangan digital.

Baca juga: Dilapori Guru Honorer Terjerat Pinjol Mau Bunuh Diri, Pria Ini Gugat Perdata Pemerintah

Sehingga jalan yang mereka tempuh terkadang tak sesuai dengan yang direncanakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved