Finance
Miris, Gaya Hidup Anak Muda Erat dengan Pinjol: Untuk Bergaya Bukan Kebutuhan
Data OJK, anak muda kelompok usia 19-34 tahun tercatat sebagai nasabah kredit macet pinjol sebesar 40,24 persen, dengan nilai kredit Rp782 miliar.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: mamdukh adi priyanto
"Mereka itu perlu memahami literasi keuangan digital.
Penggunaan jasa keuangan lebih banyak dibandingkan memahami alur dan cara kerjanya,"
Ia pun meminta anak muda menyesuaikan perekonomian dengan gaya hidup, agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Sehingga terjadi ketimpangan ada resiko misalnya pinjol dan kredit.
Ngambil kredit tapi nggak mau bayar," jelasnya.
Investasi Bodong
Tak hanya pinjol, anak muda juga mudah terjebak pada investasi bodong.
Menurut Sumarjono, statistik investasi bodong ilegal 2018-2022 di Indonesia mencapai Rp126 Triliun.
Selama 2021 hingga pertengahan 2022, OJK menerima 2.323 pengaduan investasi bodong dan pinjaman daring ilegal.
Baca juga: Geger Mahasiswa Baru Dipaksa Daftar Pinjol di UIN Solo, Rektorat Bekukan DEMA
Aduan terbanyak berasal dari Kota Semarang dengan 798 aduan.
Sebagai generasi penerus bangsa, Sumarjono menekankan anak muda harus memiliki literasi keuangan digital yang cukup untuk membaca perkembangan ekonomi pasar.
"Ini sangat memprihatinkan.
Kalau mau investasi, ada dua L yang harus diperhatikan.
Yakni " L" legal dari OJK dan "L" logis," bebernya.
"Investasi bodong biasanya ada imbalan nggak masuk akal.
2 Modus Penipuan Finansial Jelang Lebaran, OJK Minta Masyarakat Waspada |
![]() |
---|
Alasan OJK Cabut Izin Usaha Perumda BPR Bank Purworejo |
![]() |
---|
Ada Ratusan Aduan Pinjol di Jateng, Pengguna Didominasi Usia 19-34 Tahun |
![]() |
---|
Jadwal Layanan Kantor Cabang BSI pada Weekend Banking di Purwokerto dan Cilacap |
![]() |
---|
Uang Mutilasi Ternyata Bukan Hoax, Ini Ciri-cirinya Kata BI Purwokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.