Finance

Miris, Gaya Hidup Anak Muda Erat dengan Pinjol: Untuk Bergaya Bukan Kebutuhan

Data OJK, anak muda kelompok usia 19-34 tahun tercatat sebagai nasabah kredit macet pinjol sebesar 40,24 persen, dengan nilai kredit Rp782 miliar.

ist/Tribun Jatim
Ilustrasi pinjol. Gaya hidup anak muda ternyata berkaitan dengan pinjaman online. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa pengguna mayoritas pinjol adalah anak muda. 

Jadi yang pertama investasi nanti dapat imbalan, ini yang perlu kita hindari.

Karena ini justru jebakan," tegas Sumarjono.

Pinjol untuk Gaya Hidup Bukan Kebutuhan

Satu di antara pengguna pinjol, Bowo (20) mengaku baru pertama kali menggunakan jasa pinjol.

Bowo menemukan jasa pinjol tersebut lewat layanan aplikasi jual beli online.

Baca juga: Duh, Data 500 Mahasiswa UIN Solo Terdaftar di Aplikasi Pinjol. Dipaksa Daftar saat Ikut Ospek Kampus

Ia terpaksa memilih jalan itu untuk mencukupi kebutuhan perkuliahan.

"Kalau pinjol baru tahun ini.

Untuk beli handphone (HP), karena HP saya rusak buat kuliah.

Mau minta orang tua nggak enak," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (25/11/2023).

Bowo mengaku, tergoda hasil instan yang diperoleh dari pinjol.

Namun, ia memilih besaran nominal pinjaman hanya sesuai kebutuhan, yakni Rp800 ribu. 

Nominal itu diangsur dalam jangka waktu 6 bulan, dengan setoran Rp185 ribu perbulan.

Total, Bowo harus membayar Rp 1.145.000

"Saya ngambil pinjol bulan Mei, bayarnya setiap tanggal 15.

Tapi kemarin sempat telat dua bulan karena uang kiriman dari rumah sudah habis duluan untuk keperluan lain," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved