Tambang Emas Ilegal Longsor

Tambang Emas Ilegal Banyumas Timbun 8 Pekerja, Beroperasi Sejak 2014, Jadi Tumpuan 80 Persen Warga

Tambang emas ilegal di Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, yang timbun 8 pekerja sudah beroperasi sejak 2014. Jadi tumpuan ekonomi 80 persen warga.

|
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
Upaya evakuasi delapan orang penambang emas terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, sudah beroperasi sejak 2014.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap Kadus 2, Karipto mengatakan tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas memang belum berizin.

Pertambangan rakyat tersebut menjadi mata pencarian 80 persen warga Desa di Pancurendang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tambang Emas di Banyumas Longsor, Delapan Pekerja Terjebak

Baca juga: Tambang Emas Ilegal Longsor di Banyumas, 8 Pekerja Terjebak 12 Jam Bagaimana Nasibnya?

Baca juga: Daftar Korban Terjebak Tambang Emas di Ajibarang Banyumas, Semuanya Warga Kabupaten Bogor

Untuk pembukaan tambang ini adanya kesepakatan antara pemilik lahan dengan penambang.

Dengan persentase bagi hasil 20 persen untuk pemilik lahan, 20 persen untuk pemodal, 60 persen untuk pekerja.

"Saat ini untuk lapak tambang sebanyak 35 lapak tambang dengan detail 30 aktif Dan 5 tidak aktif dengan pekerja dengan masyakrakat sekitar," ujar Karipto sebagaimana keterangan dari Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi kepada Tribunbanyumas.com.

Pihak Polresta Banyumas bersama dengan perangkat desa dan Dinas ESDM Kab Banyumas pernah melakukan sosialisasi tahun 2017.

Kemudian ada permintaan dari warga tambang tetap beroperasi.

Pihak koperasi 'Sela Kencana' sebagai wadah para penambang, tahun 2021 mengajukan permohonan IPR ke Dinas ESDM Propinsi Jateng namun sampai sekarang belum turun perijinan.

8 pekerja 12 jam terjebak di reruntuhan

Diberitakan sebelumnya, delapan orang penambang emas terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023) siang.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan saat ini masih melakukan upaya penyedotan.

"Kita masih melakukan upaya penyedotan."

"Kondisi terakhir belum tahu, dan semoga dalam keadaan selamat."

"Sedang kita analisa dan bagaimana penyelamatan dan air yang tergenang air tersebut," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved