Berita Kuliner Hari Ini
Telur Asin Masir Khas Tegal Masih Jadi Primadona, Fajar Sebut Tiap Pekan Bisa Jual 3.000 Butir
Untuk mendapatkan telur asin masir yang bagus itu tergantung pada pembuatan adonan antara tanah dan garam.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
"Alhamdulillah tahun kedua ini sudah mulai ada perbaikan."
"Mulai beranjak normal sejak Oktober 2021," ungkapnya.
Fajar mengatakan, meningkatnya penjualan telur asinnya tidak didapatkannya begitu saja.
Melainkan karena ia mulai memanfatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk melakukan promosi.
Selain itu ia pun mulai belajar memanfaatkan mesin pencari Google atau Search Engine Optimization (SEO).
Bahkan setiap minggu, ada sekira 6.000 orang yang melihat produk telur asinnya di Google.
Dari situ pula, ada 500 orang baru yang pernah memesan produk telur asinnya.
"Ternyata bagus responnya."
"Ketika orang cari dan mengetikkan kata telur asin, punya kami nomor satu," jelasnya. (*)
Baca juga: Ganjar Minta Pemda Prioritaskan Tempat Pengungsian, Hadapi Banjir Rob di Pekalongan
Baca juga: Kehidupan Pesisir Kota Pekalongan Terpotret di Film Alang Alang, Diputar di Layar Lebar Awal 2022
Baca juga: Pembangunan Bendung Bodri Kendal Butuh Waktu Enam Tahun, Nilai Investasi Capai Rp 1,71 Triliun
Baca juga: Tahun Depan Bakal Ada Tiga Polsek Baru di Kendal, Kapolres: Kami Sudah Minta Dukungan Pemkab