Berita Jawa Tengah
Pembangunan Bendung Bodri Kendal Butuh Waktu Enam Tahun, Nilai Investasi Capai Rp 1,71 Triliun
Pembangunan Bendung Bodri Kendal yang diproyeksikan memiliki kapasitas 41,7 juta meter kubik ini bakal menelan anggaran Rp 1,71 triliun.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemkab Kendal terus mendorong terlaksananya Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa pembangunan Bendung Bodri di Kecamatan Singorojo.
Rencananya, pembangunan bendung yang diproyeksikan memiliki kapasitas 41,7 juta meter kubik ini bakal menelan anggaran Rp 1,71 triliun.
Dengan harapan, itu bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat Kendal dan daerah di sekitarnya.
Baca juga: Tahun Depan Bakal Ada Tiga Polsek Baru di Kendal, Kapolres: Kami Sudah Minta Dukungan Pemkab
Baca juga: Dana Rp 900 Miliar Masih Ngendon di Kas Daerah, Bupati Kendal Semprit 5 OPD
Baca juga: Bakal Jadi Pertama di Indonesia, Kendal Miliki Kawasan Integrated UMKM Center, Dibangun Tahun Depan
Baca juga: Jurnalis Kendal Bikin Poster Sampah, Tulisannya Menggelitik Warga, Bupati Dico: Kreatif Banget
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, Bendung Bodri diharapkan dapat menampung air baku 2,26 meter kubik per detik yang bisa mengairi 8.861 hektare lahan pertanian.
Selain itu, pembangunan Bendung Bodri ini diharapkan bisa mereduksi banjir hingga 10,23 persen, sebagai pembangkit listrik tenaga air hingga 3,2 megawatt (MW).
"Rencananya Bendung Bodri ini mulai dibangun pada 2024 hingga 2030."
"Nilai investasi mencapai Rp 1,71 triliun dan membutuhkan waktu 6 tahun masa konstruksi," terang Dico kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (19/11/2021).
Bendung Bodri rencananya dibangun dengan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Daya tampung air baku yang cukup luas bisa mendukung suplai kebutuhan air di kawasan industri Kendal (KIK).
Dimana KIK masih membutuhkan suplai air baku dengan luas lahan 5.000 hektare.
"Kendal ini jadi kabupaten penunjang ibukota Provinsi Jawa Tengah yaitu Kota Semarang, dan beberapa daerah sekitar," kata Dico.
Didukung dengan beberapa pembangunan lain seperti pelabuhan terintegrasi dengan Pelabuhan Tanjung Emas, harbour tol menghubungkan Pelabuhan Kendal dan kawasan industri.
Lalu pipa gas penunjang kawasan industri dan beberapa pembangunan strategis lainnya.
Dia berharap, projek ini bisa berjalan baik untuk keberlangsungan Kabupaten Kendal di masa yang akan datang.
"Pembangunan Bendung Bodri ini penting untuk keberlanjutan kawasan industri Kendal, penanganan banjir, lumbung pangan nasional, air baku."