Berita Jawa Tengah
Bakal Jadi Pertama di Indonesia, Kendal Miliki Kawasan Integrated UMKM Center, Dibangun Tahun Depan
UMKM Center Kendal ini rencananya akan dibangun menjadi kawasan Integrated UMKM Center Kendal di atas lahan seluas 1 hektare.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Gebrakan baru Pemkab Kendal untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membangun gedung pusat pelaku usaha pada 2022.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, UMKM Center Kendal ini rencananya akan dibangun menjadi kawasan Integrated UMKM Center Kendal di atas lahan seluas 1 hektare.
Kawasan ini yang nantinya difungsikan untuk menampung para pelaku UMKM Kabupaten Kendal.
Mulai dari proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk secara online dan offline.
Baca juga: Jurnalis Kendal Bikin Poster Sampah, Tulisannya Menggelitik Warga, Bupati Dico: Kreatif Banget
Baca juga: Kasus Pungli PTSL Kendal - Mantan Lurah Banyutowo Kendal Dihukum Empat Tahun Penjara
Baca juga: Pil Pahit Ditelan Persik Kendal, Ditahan Imbang Persibat Batang, Gagal Lolos Liga 3 Jateng
Baca juga: Suaminya Meninggal di Korea, Warga Rowosari Kendal Ini Dapat Santunan Rp 85 Juta
"Lokasi yang strategis untuk UMKM Center Kendal ini akan dicarikan di lahan seluas 1 hektare."
"Tidak hanya sebagai pusat pemasaran produk, juga memfasilitasi proses perizinan, pemasaran sampai pendampingan UMKM," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (11/11/2021).
Dico menuturkan, pembangunan UMKM Center akan dianggarkan melalui APBD tahun 2022, dilanjutkan APBD Perubahan TA 2022.
Dia menargetkan, Kabupaten Kendal sudah memiliki gedung pusat UMKM terintegrasi pada 2023.
Bertujuan untuk memajukan UMKM Kendal ke kancah nasional dan internasional.
Dengan itu, majunya UMKM bakal menjadi pendongkrak tumbuhnya perekonomian masyarakat Kabupaten Kendal.
"Kami akan membangun Integrated UMKM Center Kendal yang merupakan satu-satunya di Indonesia."
"Saat ini sedang digodok dan dicarikan tempat yang strategis untuk UMKM Center Kendal ini," ujar Dico.
Dalam pengembangan UMKM Kendal, pemerintah daerah bakal merangkul semua pihak terkait, termasuk Manajemen Paguyuban Pebisnis Online (MPPO) Kendal.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri menambahkan, fasilitasi kepada para pelaku usaha akan terus dilakukan untuk peningkatan kualitas produk.
Termasuk pendampingan dalam hal legalitas produk, hingga pemasarannya ke berbagai provinsi dan negara.
