Berita Semarang

Terekam CCTV Ibu Anak Terperosok Saluran Air di Semarang, 2 Hari Pencarian Anak Belum Ditemukan

Bocah perempuan hilang setelah terperosok ke selokan bersama sang ibu di Semarang. Keduanya tak menyadari ada saluran air di depan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/KANTOR SAR SEMARANG
SISIR SUNGAI - Relawan Semarang melakukan pencarian anak hanyut di saluran air di Kota Semarang, Rabu (29/10/2025). Bocah tersebut hanyut setelah terperosok selokan pada Selasa (28/10/2025) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang bocah perempuan hilang setelah terperosok selokan bersama sang ibu di saluran air Jalan Argo Mulyo, Perumahan Mukti Asri, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/10/2025) petang.

Hingga Rabu (29/10/2025), bocah perempuan berinisial AR (9) itu belum ditemukan.

Pencarian akan dilanjutkan besok, Kamis (30/10/2025).

"Iya korban belum ketemu, kami sudah menyisir sejauh 3 kilometer hingga ke jembatan Sukarela dari titik awal korban  hanyut," kata Relawan Semarang, Deas, Rabu.

Pencarian tersebut melibatkan puluhan relawan yang melakukan penyisiran dengan cara menceburkan diri ke sungai. 

Baca juga: 2 Warga Semarang Tewas saat Banjir, Satu di Antaranya Bocah yang Tengah Bermain

Mereka merogoh semak-semak, membongkar tumpukan sampah, hingga menyusuri bawah jembatan. 

Namun, usaha tersebut belum menunjukkan hasil. 

"Pencarian terkendala sampah yang menumpuk, ada juga jembatan yang saluran bawahnya kecil sehingga kami tidak bisa masuk," terang Deas.

"Kami lanjutkan pencarian besok," ucapnya.

Jalan Bersama Ibu

Sementara, Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan, korban dilaporkan hanyut di selokan air tersebut pada pukul 17.56 WIB.

Detik-detik korban terjatuh ke selokan terekam kamera CCTV warga. 

Baca juga: Hindari Jalan Pantura Kaligawe Semarang! Ketinggian Banjir Capai 90 Sentimeter, Sejumlah Truk Mogok

Dalam rekaman itu, korban bersama ibunya berjalan dan tidak menyadari di depan mereka ada saluran air yang diperbaiki.

Keduanya jatuh tetapi ibu korban berhasil diselamatkan warga.

Sementara, korban hanyut di saluran air tersebut yang bermuara di aliran Sungai Gasem. 

"Kendala di lapangan, banyak sampah dan area pencarian juga cukup panjang sehingga menyulitkan tim," paparnya.

Sementara, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, tim gabungan akan terus melakukan pencarian. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved