Berita Banjarnegara

Adam Cukup Lapor Listrik Padam di Aplikasi PLN Moble, 30 Menit Kemudian Lampu Menyala

Cukup buka aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa mendapat fitur lengkap untuk mendapat solusi dari persoalan yang dihadapi.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/KHOIRUL MUZAKI
Petugas PLN UP3 Purwokerto menyosialisasikan pemanfaatan aplikasi PLN Mobile bersama stakeholder di Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, belum lama ini. 

Humas PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto Riezki Fitriani menjelaskan, lewat PLN Mobile, pelanggan bisa lebih mudah membeli token dan membayar tagihan listrik lewat virtual account bank-bank yang terintegrasi.

Lewat aplikasi itu, pelanggan juga bisa mengajukan pasang baru atau mengubah daya.

Menariknya, melalui PLN Mobile, pelanggan bisa mencatat angka meter secara mandiri. Catatan itu akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan sesuai kondisi lapangan.

"Ada juga fitur histori penggunaan listrik. Di situ, pelanggan bisa tahu riwayat pemakaian listriknya setiap bulan," katanya.

Aplikasi itu juga menyajikan informasi terbaru, termasuk soal subsidi dan token listrik gratis yang beritanya selalu ditunggu pelanggan.

Di sisi lain, peluncuran aplikasi ini, kata dia, sejalan dengan tuntutan zaman yang butuh sistem pelayanan cepat dan tak berbelit.

Baca juga: Bersampan di Telaga Kumpe, Destinasi Wisata Menawan di Kaki Gunung Slamet Banyumas

Baca juga: Disediakan Dana Rp 20 Triliun, Program Kartu Prakerja Kembali Digulirkan. Ini Jadwal dan Syaratnya

Baca juga: Selamat Jalan, Aktor Hong Kong Ng Man-tat Tutup Usia. Dikenal sebagai Paman Boboho

Baca juga: Asal Usul Kota Tegal: Berawal dari Nama Teteguall, Pemberian Pelaut Portugis

Di masa Pandemi Covid-19 saat ini, kehadiran PLN Mobile kian menemukan relevansinya.

Pandemi menuntut masyarakat menjaga protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak atau menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

Lewat aplikasi PLN Mobile, pelanggan tidak perlu mendatangi kantor PLN untuk mengakses layanan karena justru bisa menimbulkan kerumunan.

Riezki mengakui, kehadiran PLN Mobile bisa mengurangi kedatangan pelanggan ke kantor sehingga pihaknya bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dengan pelanggan memanfaatkan fitur SwaCam di PLN Mobile, petugas juga bisa mengurangi interaksi dengan warga atau mendatangi tiap rumah untuk mencatat angka meter.

"Kami juga terus sosialisasikan ke masyarakat, dibantu stakeholder, agar masyarakat mau memanfaatkan PLN Mobile. Harapannya, semua pelanggan memanfaatkannya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved