Berita Banjarnegara
Adam Cukup Lapor Listrik Padam di Aplikasi PLN Moble, 30 Menit Kemudian Lampu Menyala
Cukup buka aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa mendapat fitur lengkap untuk mendapat solusi dari persoalan yang dihadapi.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pengguna listrik PLN kian dimanjakan terkait layanan pengaduan. Berbekal smartphone yang terkoneksi internet, pelanggan bisa mengakses berbagai layanan tanpa harus repot mendatangi kantor PLN.
Cukup buka aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa mendapat fitur lengkap untuk mendapat solusi dari persoalan yang dihadapi.
Seperti yang terjadi di Banjarnegara, Jumat (26/2/2021) sore.
Langit yang muram berubah seram saat menurunkan hujan yang cukup lebat.
Listrik di sebagian wilayah di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, mendadak padam. Kampungnya seketika gulita.
Adam Nurrohman, warga Desa Karanganyar, merasakan dampaknya.
Beruntung, sambungan internet di smartphonenya masih berjalan. Ia langsung saja membuka aplikasi PLN Mobile yang telah telah lama diunduh, lalu masuk ke fitur pengaduan.
Baca juga: Budhi Sarwono: Kami Mau Saja Perbaiki Jalan Provinsi Maupun Nasional di Banjarnegara, Ini Syaratnya
Baca juga: Ini Pesan Gus Miftah Buat Warga Banjarnegara: Kedepankan Bersyukur, Kurangi Mengeluh
Baca juga: Rumah Tuheri Hanya Tersisa Puing Kayu Sisa Kebakaran, Dua Warga Lawen Banjarnegara Alami Luka Bakar
Baca juga: BPS: Kondisi Ekonomi di Banjarnegara Lebih Baik Dibanding Provinsi Maupun Nasional
Di kolom ini, dia cukup memainkan jemari, mengadukan persoalan listrik padam ke PLN.
Ia juga tak perlu repot menelepon atau mendatangi kantor yang lokasinya jauh di kota, untuk mengadu.
Tak dinyana, laporannya direspon cepat. Beberapa menit kemudian, ia dihubungi petugas PLN menanyakan ancer-ancer lokasi kampung yang padam.
"Setelah itu, sekitar 30 menit kemudian, lampu sudah menyala lagi," katanya.
Bukan kali ini saja Adam terbantu dengan aplikasi tersebut.
Sebelumnya, ia sempat mengeluhkan meteran prabayar di rumah yang tidak bisa diisi token listrik.
Di layar meteran muncul tulisan "periksa" yang tidak ia ketahui maksudnya.
Ia sempat menghubungi contact center PLN 123 untuk mengadukan masalahnya itu.
Oleh petugas, ia disarankan untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah menyampaikan aduan.
Dari situ, ia mulai mengenal aplikasi yang ternyata jauh lebih praktis.
Setelah menginstal dan memasukkan ID Pelanggan, ia tinggal mengikuti secara mudah petunjuk dalam aplikasi itu.
Di aplikasi ini, dia mengadukan terkait meteran listrik prabayar yang tidak bisa diisi ulang.
Tak lama kemudian, ia dihubungi petugas PLN yang langsung menanyakan ancer-ancer tempat tinggalnya.
Benar saja, petugas langsung mendatangi tempatnya untuk memperbaiki meterannya. Masalahnya pun cepat teratasi.
"Setelah itu, bisa isi token. Sampai sekarang, meteran tidak ada masalah," katanya.
Baca juga: 5 Berita Populer: Presiden Legalkan Produksi Miras-Destinasi Wisata Menawan Telaga Kumpe Banyumas
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 1 Maret 2021 Rp 958.000 Per Gram
Baca juga: Jumlah Vaksin Terbatas, Vaksinasi Covid bagi Pedagang di Kota Pekalongan Hanya untuk Tiga Pasar
Baca juga: Punokawan Berkeliling Desa Bumijawa Tegal, Sosialisasikan Keamanan dan Kehalalan Vaksin Covid
Aplikasi PLN Mobile bukan hanya memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan ketenagalistrikan.
Petugas PLN pun terbantu sehingga lebih mudah dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
Ini diakui Dandi, staf Teknik di PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Banjarnegara, Jawa Tengah.
Semenjak aplikasi itu diluncurkan, bermacam aduan dari pelanggan masuk ke sistem yang diteruskan ke petugas.
Dengan begitu, pihaknya mengetahui secara cepat permasalahan yang dihadapi pelanggan.
Pihaknya juga lebih cepat merespon aduan masyarakat. Petugas tinggal mengonfirmasi nomor handphone pelanggan untuk memastikan lokasi kejadian, lalu bergerak melakukan penanganan.
"Banyak aduan masuk lewat aplikasi. Ini memudahkan petugas melakukan penanganan. Misal, soal listrik padam, kalau di sini (Banjarnegara), seringnya karena pohon tumbang (bencana alam)," jelas Dandi.
Fitur yang tersaji dalam aplikasi ini cukup lengkap. Isinya bukan hanya menyangkut layanan pengaduan namun juga pelayanan lain yang bisa dimanfaatkan.
Humas PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto Riezki Fitriani menjelaskan, lewat PLN Mobile, pelanggan bisa lebih mudah membeli token dan membayar tagihan listrik lewat virtual account bank-bank yang terintegrasi.
Lewat aplikasi itu, pelanggan juga bisa mengajukan pasang baru atau mengubah daya.
Menariknya, melalui PLN Mobile, pelanggan bisa mencatat angka meter secara mandiri. Catatan itu akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan sesuai kondisi lapangan.
"Ada juga fitur histori penggunaan listrik. Di situ, pelanggan bisa tahu riwayat pemakaian listriknya setiap bulan," katanya.
Aplikasi itu juga menyajikan informasi terbaru, termasuk soal subsidi dan token listrik gratis yang beritanya selalu ditunggu pelanggan.
Di sisi lain, peluncuran aplikasi ini, kata dia, sejalan dengan tuntutan zaman yang butuh sistem pelayanan cepat dan tak berbelit.
Baca juga: Bersampan di Telaga Kumpe, Destinasi Wisata Menawan di Kaki Gunung Slamet Banyumas
Baca juga: Disediakan Dana Rp 20 Triliun, Program Kartu Prakerja Kembali Digulirkan. Ini Jadwal dan Syaratnya
Baca juga: Selamat Jalan, Aktor Hong Kong Ng Man-tat Tutup Usia. Dikenal sebagai Paman Boboho
Baca juga: Asal Usul Kota Tegal: Berawal dari Nama Teteguall, Pemberian Pelaut Portugis
Di masa Pandemi Covid-19 saat ini, kehadiran PLN Mobile kian menemukan relevansinya.
Pandemi menuntut masyarakat menjaga protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak atau menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.
Lewat aplikasi PLN Mobile, pelanggan tidak perlu mendatangi kantor PLN untuk mengakses layanan karena justru bisa menimbulkan kerumunan.
Riezki mengakui, kehadiran PLN Mobile bisa mengurangi kedatangan pelanggan ke kantor sehingga pihaknya bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dengan pelanggan memanfaatkan fitur SwaCam di PLN Mobile, petugas juga bisa mengurangi interaksi dengan warga atau mendatangi tiap rumah untuk mencatat angka meter.
"Kami juga terus sosialisasikan ke masyarakat, dibantu stakeholder, agar masyarakat mau memanfaatkan PLN Mobile. Harapannya, semua pelanggan memanfaatkannya," katanya. (*)