Berita Banjarnegara Hari Ini
Dikasih Kasur Empuk Namun Ditolak, Mudasir Pilih Tidur di Becak, Begini Kisahnya di Banjarnegara
Setelah resmi meninggalkan panti, Mudasir kembali memancal pedal becaknya menyusur jalan aspal perkotaan di Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
"Di sini tidurnya tetap di becak, padahal sudah disediakan kasur," katanya.
Mudasir memaksa agar bisa keluar dari panti dan hidup seperti sediakala.
Panti dengan fasilitasnya yang memadai nyatanya tak lantas membuatnya nyaman tinggal.
Ia lebih memilih tinggal di jalan dan tidur di becak yang juga menjadi ladang pencahariannya.
Mudasir pun akhirnya diserahterimakan ke Lurah Semarang Kecamatan Banjarnegara, sesuai alamat KTP.
Di situ, ia pernah bertinggal dan memiliki rumah bersama keluarga tercinta.
Setelah resmi meninggalkan panti, Mudasir kembali memancal pedal becaknya menyusur jalan aspal kota.
Ia telah kembali ke dunianya yang sempat beberapa hari hilang.
Berjibaku dengan terik yang membuat kulitnya legam, serta hujan yang mungkin telah membuatnya kebal.
"Di sini dua hari, dia minta keluar, sudah kami rayu tapi tidak mau," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Benarkah Kabar Nakes Meninggal Seusai Disuntik Vaksin? Berikut Fakta dan Keterangan Dinkes Cilacap
Baca juga: Kapal Digulung Ombak di Selatan Pulau Nusakambangan Cilacap, 1 Nelayan Hilang dan 3 Lainnya Luka
Baca juga: Gadaikan Mobil Pinjaman, Notaris di Purwokerto Banyumas Diamankan Polisi saat di Kafe
Baca juga: Salurkan CSR, BPR BKK Purwokerto Belikan Sebidang Tanah bagi 2 Korban Longsor Sungai Pelus Banyumas