Berita Kebumen

Stadion Candradimuka Direnovasi Sesuai Standar FIFA, Tandai Kebangkitan Persak Kebumen?

Stadion Candradimuka Kebumen mulai direnovasi agar sesuai standar FIFA. Tanah lapangan dikeruk, diganti baru.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
RENOVASI STADION - Sejumlah truk dan ekskavator dikerahkan dalam renovasi lapangan di Stadion Candradimuka Kabupaten Kebumen, Kamis (30/10/2025). Stadion Candradimuka Kebumen direnovasi agar berstandar FIFA. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Stadion Candradimuka Kebumen mulai direnovasi agar sesuai standar FIFA.

Renovasi tersebut dilakukan secara bertahap dengan biaya dari APBD.

Tahun ini, Pemkab Kebumen menggelontor dana Rp4,2 miliar dari APBD Perubahan 2025.

Anggaran tersebut digunakan untuk renovasi lapangan, ruangan, dan penataan kawasan stadion. 

Pengerjaan tahap awal tersebut ditargetkan selesai akhir Desember 2025. 

Baca juga: Rebutan Penumpang Makin Panas, Sopir Angkot Kebumen Geruduk Bupati Minta Odong-odong Ditertibkan

Pantauan di lokasi, Kamis (30/10/2025), sebuah ekskavator melakukan pengerukan tanah lapangan.

Sementara, sejumlah truk bersiap mengangkut tanah lapangan itu.

Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen, Tri Mujiyanto menyampaikan, revitalisasi Stadion Candradimuka dilakukan dalam rangka menyiapkan sarana olahraga yang representatif, baik itu standar nasional atau bahkan standar FIFA.

"Jadi kita pembangunan 2025 ini DED (Detail Engginering Design) disesuaikan dengan statuta FIFA," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis.

Dia menuturkan, rehabilitasi yang dilakukan kali ini mulai dari penyiapan lahan. 

Sedangkan pemasangan rumput, terangnya, akan dilaksanakan pada 2026. 

Pihaknya akan melakukan pengerukan tanah dan tanahnya akan dibuang ke timur stadion untuk persiapan pembangunan sport center.

"Untuk pekerjaan besar di lapangannya, pembuangannya lahan itu, kan tanah dikeruk, kurang lebih 2.000 meter kubik," terangnya.

Selain itu, penyiramam lapangan akan diganti menggunakan alat penyiram otomatis. 

Baca juga: Sempat Minta Tolong, Penambangan Emas Ilegal di Jladri Kebumen Tewas Tertimpa Longsor

Kemudian, untuk mendukung penyiraman lapangan, jelas Tri, akan dibangun bak penampungan air dan penggalian sumur dalam dengan kedalaman sekitar 40 meter.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved