Berita Kebumen

Punya Pabarik Sarung Tangan dari Korea, Kebumen Berharap Tak Lagi Jadi Kabupaten Termiskin di Jateng

Kebumen akhirnya punya pabrik yang dibangun investor Korea Selatan. Pabrik ini dijadwalkan eroperasi 2026 dengan menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
PABRIK SARUNG TANGAN - Bupati Kebumen Lilis Nuryani meletakan batu pertama pembangunan pabrik sarung tangan di wilayah Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Investor asal Korea Selatan membangun pabrik sarung tangan di lahan bekas Pasar Hewan Purbowangi di Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen.

Pabrik milik PT JJG Spotec Indo itu direncanakan beroperasi pada 2026 dengan menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Pembangunan pabrik sarung tangan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Ketua DPRD Kebumen Saman Halim Nurrohman, serta Direktur Utama PT JJG Spotec Indo Kim dan jajaran pada Senin (27/10/2025).

Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan, peletakan batu pertama pembangunan pabrik sarung tangan ini merupakan momen bersejarah bagi kebumen. 

Kehadiran investor asing ini menjadi simbol semangat baru dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kehadiran pabrik ini menunjukkan bahwa Kebumen adalah daerah yang potensial dan kondusif bagi dunia industri," katanya saat peletakan batu pertama.

Baca juga: Imbas Pemangkasan TKD Kebumen: Alun-alun Gombong Batal Diperbaiki. Anggaran JKN Aman

Melalui pembangunan pabrik ini, dia berharap, ribuan tenaga kerja bisa terserap.

Dia menuturkan, Pemkab Kebumen mendukung penuh proses pembangunan ini dengan berupaya mempercepat penyelesaian berbagai perizinan.

Dalam kesempatan itu, Lilis menegaskan bahwa pemda berkomitmen dalam menciptakan iklim investasi yang sehat. 

Dengan begitu, terangnya, investor dapat merasa nyaman, masyarakat mendapat manfaat, dan pembangunan berjalan seimbang antara industri dan lingkungan.

"Tentunya, kita sangat senang ya, ini kan sejarah bagi Kebumen ada investor yang masuk ke Kabupaten Kebumen," terangnya.

Pabrik sarung tangan ini diharapkan bisa menyerap minimal 1.500 orang pekerja. 

Di sisi lain, Kabupaten Kebumen merupakan kabupaten termiskin kedua di Jateng.

Kehadiran investor ini diharapkan bisa menyejahterakan warga.

"Dengan adanya seperti ini, tentunya insyaallah kedepan tidak jadi termiskin lagi," tambahnya.

Beroperasi Agustus 2026

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved