Berita Banjarnegara

10 SPPG di Banjarnegara, Ikuti Bimtek Penjamah Makanan di Hotel Central Banjarnegara

Langkah tersebut juga sebagai bagian dari upaya untuk mendukung progam Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.

farah anis/tribunbanyumas.com
BIMTEK SPPG - Sebanyak 10 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Banjarnegara, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penjamah makanan di Hotel Central Banjarnegara, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarnegara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Sebanyak 10 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Banjarnegara, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penjamah makanan di Hotel Central Banjarnegara, Sabtu (25/10/2025). 

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarnegara, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penjamah makanan, agar mampu menerapkan pengolahan pangan yang aman, bersih dan bergizi.

Langkah tersebut juga sebagai bagian dari upaya untuk mendukung progam Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo. 

Baca juga: Kepala BGN Tepis Isu Dapur MBG Dimonopoli Pihak Tertentu, Ternyata Begini Prosesnya

Supervisi PPK BGN, Zainudin, mengatakan, selain meningkatkan kualitas penjamah makanan, bimtek tersebut juga merupakan bentuk komitmen dari BGN untuk memastikan setiap tahapan penyediaan makanan dapat dilakukan sesuai standar keamanan pangan. 

"Bimbingan teknis ini adalah wujud komitmen BGN, untuk meningkatkan kualitas penjamah makanan agar mampu menghasilkan makanan siap saji yang aman sekaligus bergizi," jelasnya.

Ia mengatakan, bimtek tersebut berfokus pada pengamanan standar higienitas dengan sejumlah materi, seperti kebijakan keamanan pangan siap saji, tahapan produksi pangan siap saji, cemaran pangan dan penyakit bawaan pangan, pemeliharaan lingkungan kerja, pengendalian vektor, sanitasi peralatan hingga kebersihan pribadi penjamah makanan. 

Beberapa narasumber yang hadir diantaranya ialah, Herry Purnomo, SKM, M.M, Lilik Suprihatin, S.Tr.Kl, dan Khusnul Khotimah S.SiT, M.Kes yang merupakan tenaga ahli dari Dinas Kesehatan Banjarnegara.

Baca juga: Cilacap Tuan Rumah Bimtek Penjamah Makanan Program MBG

Zainudin menuturkan, para penjamah makanan memiliki peran penting dalam memastikan keseimbangan gizi anak-anak Indonesia.

Sehingga, tidak hanya materi tentang higienitas saja, kebersihan diri penjamah makanan juga ditekankan dalam hal ini. 

"Para penjamah makanan, wajib mencuci tangan dengan baik dan benar, mengenakan pakaian yang bersih saat bekerja, menggunakan alat pelindung diri, serta tidak bekerja dalam kondisi sakit," tegasnya.

Menurutnya, dengan menerapkan alur yang tepat dalam proses penyajian makanan, dapur-dapur SPPG berarti sedang menyiapkan generasi yang cerdas dan berdaya saing.

"Sehingga, penting bagi para penjamah makanan untuk betul-betul memahami materi dalam bimtek ini," ucapnya. 

Untuk diketahui, bimtek ini merupakan kegiatan serentak yang diikuti oleh seluruh kabupaten atau kota di Pulau Jawa, serta diikuti oleh sekitar 35.000 penjamah makanan dari 37 kabupaten atau kota. 

Zainudin berharap, kedepannya kegiatan tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan kompetensi dan etika para penjamah makanan, agar dapat berdedikasi tinggi dalam menyediakan makanan yang layak untuk progam MBG. (*)

Baca juga: Terungkap! Sumber Dana Rp140 Triliun untuk MBG, Wamentan Sudaryono: Dari Efisiensi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved