Berita Banjarnegara
Cegah Erosi Waduk Mrica Banjarnegara, Wagub Taj Yasin Tanam Bibit Pohon Alpukat dan Durian
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menanam bibit pohon di sekitar Waduk Mrica Banjarnegara untuk mencegah erosi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Ratusan bibit pohon buah ditanam di sekitar Waduk Mrica di Desa Bandingan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (25/10/2025).
Penanaman pohon yang dipimpin Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen ini dimaksudkan untuk menegah erosi yang dapat menyebabkan sedimentasi Waduk Mrica.
Wagub Taj Yasin mengaku prihatin mendapat laporan tingginya sedimentasi Waduk Mrica.
Baca juga: Waduk Mrica Banjarnegara Terancam Tinggal Kenangan, 2 Tahun Lagi Bisa Tutup Jika tak Lakukan Ini
Waduk Mrica dikelola oleh PT Indonesia Power dan dirancang beroperasi 50 tahun.
"Sekarang, baru 31 tahun, sedimentasinya sudah sangat tinggi," tuturnya.
Menurutnya, melalui penanaman bibit buah di seputar kawasan waduk, diharapkan membantu mencegah erosi dan pengendali banjir.
Sebab, waduk Mrica memiliki manfaat besar, yakni sebagai sumber pasokan pembangkit listrik tenaga air untuk Jawa dan Bali.
"Saat ini, energinya masih bertahan untuk pasokan listrik."
"Namun, jika sedimentasi terus menerus terjadi, tentunya akan berpengaruh terhadap pasokan energi."
"Melalui langkah penanaman bibit pohon ini, diharapkan dapat membantu mengatasi erosi, sekaligus memberikan nilai ekonomis kepada warga untuk pemanfaatan lahan di sekitar waduk," jelasnya.
Baca juga: Kawasan Dieng Jadi Geopark Nasional, Taj Yasin Minta Bupati untuk Mengembangkan
Ia mengatakan, bibit buah yang ditanam adalah durian dan alpukat.
Politisi PPP ini berharap, lahan yang berada di sekitar waduk dapat dimanfaatkan untuk masyarakat dan membawa dampak ekonomis. (*)
| Toserba Topaz Banjarnegara Kena Sidak Satgas Pangan, Hasilnya |
|
|---|
| Tanggul Siwuluh Banjarnegara Longsor Ancam 1.500 Hektare Lahan Pertanian, Pemkab Gerak Cepat |
|
|---|
| Pelatihan KKA Berakhir, 90 Guru di Banjarnegara Dituntut Jadi Duta Digital di Sekolah |
|
|---|
| Bukan di Kota, Kecamatan Pinggiran di Banjarnegara Ini Pernah Jadi Pusat Industri Era Kolonial |
|
|---|
| Melegenda, Keramik Klampok Diusulkan Jadi Warisan Budaya tak Benda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.