Berita Banjarnegara
Waduk Mrica Banjarnegara Terancam Tinggal Kenangan, 2 Tahun Lagi Bisa Tutup Jika tak Lakukan Ini
baru 30 tahun, masa pakai Waduk Mrica tinggal 10 persen akibat sedimentasi.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Kondisi Waduk Panglima Besar Jenderal Soedirman atau Waduk Mrica Banjarnegara kian kritis.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernandus Sudarmanta menyebut kerusakan hulu Serayu dapat berdampak serius terhadap keberlangsungan Waduk Mrica.
Menurutnya, Waduk Mrica dirancang beroperasi minimal 50 tahun.
Namun baru 30 tahun, masa pakai Waduk Mrica tinggal 10 persen akibat sedimentasi.
Jika tidak ada upaya ekstra, satu dua tahun lagi waduk bisa tutup. Ini ancaman serius, mulai dari kekurangan air, banjir, hingga longsor.
“Kita butuh sinergi semua pihak untuk mengembalikan fungsi hulu Serayu tanpa mengabaikan aktivitas ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Sedimentasi di Waduk Mrica semakin parah. Kondisi ini diperparah oleh kerusakan lingkungan di tingkat hulu. Bencana alam seperti banjir dan longsor membawa sedimentasi yang menumpuk di hilir Waduk Mrica.
Sebagian area Waduk pun sudah berubah menjadi daratan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.