Kebumen Berdaya
Capaian Pemkab Kebumen di Bawah Kepemimpinan Lilis - Zaeni, Banyak Penghargaan
angka kemiskinan mengalami penurunan dari semula 15,71 persen pada 2024 menjadi 13,58 persen pada 2025
Penulis: Agus Iswadi | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menorehkan sejumlah prestasi di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani menyampaikan, angka kemiskinan mengalami penurunan dari semula 15,71 persen pada 2024 menjadi 13,58 persen pada 2025 atau turun 2,13 persen.
Capaian tersebut bukan hanya mengindikasikan penurunan angka kemiskinan tapi juga melepaskan predikat Kabupaten Kebumen sebagai kabupaten termiskin di Jateng. Dalam konteks jumlah penduduk, terangnya, penduduk miskin di Kebumen semula 187.790 jiwa berkurang sebanyak 25.410 jiwa menjadi 162 jiwa pada 2025
"Capaian ini juga menjadi momentum penting bagi Pemkab Kebumen untuk terus memperkuat program pengentasan kemiskinan di tahun-tahun mendatang," katanya, Senin (27/10/2025).
Selain itu penghargaan tingkat provinsi hingga nasional juga berhasil diraih Pemkab Kebumen seperti Pembina BUMD Terbaik pada 28 April 2025, Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) pada 6 Mei 2025.
Bupati Lilis Nuryani juga menerima penghargaan dari Kementerian PAN-RB atas Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai IPP 4,59 atauPredikat A dan menempatkan Kebumen dalam jajaran Top 10 Jawa Tengah.
Baca juga: Setiap Tahun 2400 Warga Wonosobo Pergi Bekerja ke Luar Negeri
Selanjutnya, Kabupaten Terbaik II dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) pada 19 Agustus 2025. Penghargaan dari Pemprov Jateng tersebut menggarisbawahi keunggulan Kebumen dalam penyusunan dokumen perencanaan, kinerja pemerintah daerah, dan program unggulan yang efektif.
Dalam pengawasan kearsipan, Pemkab Kebumen berhasil meraih kategori AA atau sangat memuaskan belum lama ini pada 20 Oktober 2025. Penghargaan itu diterima pemda dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kebumen. Pemkab Kebumen meraih nilai tinggi 93,15 dan menempati peringkat 8 nasional.
Sementara itu soal pembangunan manusia dan kesejahteraan juga menghasilkan apresiasi signifikan, di antaranya Penghargaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) atas capaian sebagai daerah dengan capaian jumlah kehadiran tertinggi PKG di Jawa Tengah.
Kemudian Pemkab Kebumen juga meraih Anugerah Prakarsa Inklusi yang merupakan penghargaan dari Komisi Nasional Disabilitas (KND) dalam melakukan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak disabilitas.
Penghargaan Best Director on Human Capital 2025 juga berhasil diraih pemda atas kepemimpinan strategis kepala daerah dalam transformasi dan pengembangan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kabupaten.
Adapun komitmen Pemkab Kebumen dalam pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan turut diganjar penghargaan Mandaya Award 2025 Peringkat 3 Kategori Kabupaten Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
Ini adalah kali pertama Kebumen menerima Mandaya Award. Penghargaan diberikan langsung oleh Menko PM, Muhaimin Iskandar, kepada Bupati Kebumen Lilis Nuryani.
Mengenai kinerja BUMD, Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa (PDAM Kebumen) meriah penghargaan Terbaik Nasional. PDAM Kebumen meraih peringkat tertinggi nasional untuk kelas 20.001–50.000 Sambungan Langganan (SL).
Kemudian PT BPR BKK Kebumen juga meraih TOP BUMD Award Bintang 5. PT BPR BKK Kebumen sukses mempertahankan predikat gemilang dengan meraih penghargaan TOP BUMD Award kategori Bintang 5 untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
Berbagai penghargaan tersebut menjadi bukti nyata keseriusan Bupati Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah dalam mewujudkan visi Kebumen Berdaya (Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya) sejak awal masa jabatan. (Ais).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.