Pilkada Serentak 2020

Pengusung Penantang Calon Petahana Bertambah, Partai Nasdem Usung Oji-Jeni di Pilbup Purbalingga

Oji-Jeni kembali mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

DOKUMENTASI DPW PARTAI NASDEM JATENG
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Muhamad Zulhan Fauzi (Oji)- Zaini Makarim Atik (Jeni) mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem. Rekomendasi itu diserahkan di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (14/7/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dukungan partai terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Muhamad Zulhan Fauzi (Oji)- Zaini Makarim Atik (Jeni) untuk maju konstelasi Pilkada Serentak Tahun 2020 terus berdatangan.

Sebelumnya Oji-Jeni mendapatkan rekomendasi dari PKB.

Surat rekomendasi itu diserahkan secara langsung Ketua DPW PKB Jateng yang juga Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren, KH M Yusuf Chudlori.

Air Curug Panyatan Purbalingga Tak Pernah Kering, Hanya Sempat Mati Suri Akibat Pandemi

Dana Hibah Pilkada Kabupaten Purbalingga Sudah Cair, KPU Purbalingga: Total NPHB Rp 31,6 Miliar

29 SMP Negeri di Purbalingga Masih Kurang Siswa, Solusi Dindikbud: Boleh Buka Pendaftaran Offline

Surat tersebut diserahkan di Hotel Braling Kabupaten Purbalingga, Senin (13/7/2020).

Selanjutnya Oji-Jeni kembali mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di kantor DPP Nasdem.

"Yang menyerahkan rekomendasi itu Prananda Surya Paloh, anak ketua DPP Nasdem Surya Paloh."

"Dia didampingi ketua DPW Nasdem Jateng Setyo Maharso, ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, dan Amelia Anggraini," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/7/2020).

Oji mengatakan, Partai Nasdem akan mendeklarasikan rekomendasi di Purbalingga pada 3 Agustus 2020.

"Jadi Partai Nasdem akan roadshow sekalian melakukan deklarasi terhadap calon yang diusungnya," tutur dia.

Selain Partai Nasdem, ia menuturkan masih ada dua partai yang akan memberikan rekomendasi.

Namun dirinya masih belum mau menjawab partai mana saja yang akan berkoalisi.

"Insya Allah minggu ini ada dua partai lagi yang ikut bergabung," tukasnya.

Sementara itu, ketua DPW Partai Nasdem Jateng, Setyo Maharso menuturkan, Partai Nasdem mempunyai hitungan tersendiri untuk mendukung Oji-Jeni maju Pilkada 2020.

Pihaknya tidak tinggal diam untuk memenangkan Oji-Jeni.

"Kalau kami mengusung tidak tinggal diam. Mesin partai kami akan bergerak," tutur dia.

Belum Jelas Kapan Cairnya, Insentif Tenaga Medis dalam Kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga

Warga Purbalingga Ini Bimbang, Ketiga Anaknya Terkena Thalasemia, Harus Transfusi Darah Tiap Bulan

Mundur Bareng, Sugeng dan Partai Gerindra dari Koalisi Pelangi Purbalingga, Alasannya Kemanusiaan

PKB Resmi Dukung Oji-Jeni

Seperti yang diberitakan Tribunbanyumas.com, PKB terlebih dahulu mendukung terhadap Oji-Jeni dalam Pilkada Kabupaten Purbalingga.

Perjalanan panjang penjaringan serta penyaringan paslon Bupati-Wakil Bupati untuk konstestasi pemilihan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Purbalingga menemui titik terang.

PKB telah memberikan surat rekomendasi untuk bertarung dalam kontestasi Pilbup Purbalingga 2020 kepada Oji-Jeni.

Yang tak lain merupakan adik ipar dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Pasangan calon ini akan menjadi penantang serius bagi calon Bupati petahana, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akan berpasangan dengan Sudono.

Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKB Jateng yang juga Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Ponpes, KH M Yusuf Chudlori di Hotel Braling Purbalingga, Senin (13/7/2020).

Di sela-sela penyerahan surat rekomendasi, Oji menuturkan, mendapatkan rekomendasi dari PKB merupakan perjalanan yang panjang.

Saat itu dirinya diusung dan mendaftar menjadi bakal calon (balon) Bupati melalui PKB.

"Saat itu PKB menjaring sekira 5 hingga 10 balon Bupati, dan 10-15 bakal calon wakil bupati," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/7/2020).

Dia masih ingat betul perhelatan dalam proses penjaringan dan penyaringan dimulai dari bulan Agustus 2019.

Kala itu, dirinya diminta datang ke kantor DPC PKB Purbalingga untuk mengikuti fit and proper test.

Setelah itu DPC PKB Purbalingga menyampaikan beberapa calon untuk disampaikan ke DPW Jateng.

"Pada akhirnya kami ditunjuk oleh DPP untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilbup Purbalingga 2020," tutur dia.

Oji menuturkan ada lima partai yang akan merapat ke kubunya.

Dirinya berharap Pilkada 2020 Koalisi Pelangi dapat kembali lagi ke kubunya.

"Hingga saat ini kami memperjuangkan agar Koalisi Pelangi dapat kembali solid," tutur dia.

Dikatakannya, Pilkada Tahun 2020 berbeda tahun sebelumnya.

Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) menyerahkan rekomendasi dari DPP PKB untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Muhamad Zulhan Fauzi (Oji) - Zaini Makarim Atik (Jeni) yang merupakan adik ipar Ganjar Pranowo, di Purbalingga pada Senin (13/7/2020). Paslon ini resmi akan menantang calon petahana Dyah Hayuning Pratiwi.
Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) menyerahkan rekomendasi dari DPP PKB untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Muhamad Zulhan Fauzi (Oji) - Zaini Makarim Atik (Jeni) yang merupakan adik ipar Ganjar Pranowo, di Purbalingga pada Senin (13/7/2020). Paslon ini resmi akan menantang calon petahana Dyah Hayuning Pratiwi. (TribunBanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Jenguk Napi Lapas Kedungpane Semarang Wajib Akses Website Ini, Berlakukan Antrean Kunjungan Online

Masuk Zona Risiko Tinggi, Karaoke Bandungan Semarang Kembali Dievaluasi

Terlebih pada masa pandemi virus corona saat ini, dalam peraturan KPU menyebutkan tidak boleh mengumpulkan massa lebih dari 50 orang.

Hal ini tentunya membuat pasangan calon harus mengatur strategi untuk dapat mengamankan suara.

Dirinya Harus melakukan pembagian tugas dengan adik ipar Ganjar Pranowo dalam hal sosialisasi.

"Secara konkret Kabupaten Purbalingga terdapat 18 kecamatan."

"Kami bagi tugas kecamatan untuk melakukan door to door menemui relawan, komunitas, maupun tokoh masyarakat. Selain itu mendatangi pengajian," terangnya.

Alasan bersanding dengan adik ipar Ganjar Pranowo, kata dia dari segi umur hanya selisih empat tahun lebih muda dari umurnya.

Pasangannya tersebut dapat diajak gerak cepat untuk Kabupaten Purbalingga.

"Kebetulan latar belakang pendidikan saya ahli di bidang ekonomi dan cukup mempunyai banyak network (jaringan)."

"Kalau Zaini latar belakang pendidikannya adalah teknik."

"Perpaduan ini mudah-mudahan bermanfaat bagi Kabupaten Purbalingga yang mempunyai banyak pekerjaan rumah," paparnya.

Dari segi kedekatan, menurut dia sudah lama saling mengenal.

Kedekatan inilah menjadi dasar tidak diperlukan lagi adanya penyesuaian dalam memimpin Kabupaten Purbalingga.

"Kami niatnya langsung bekerja untuk Kabupaten Purbalingga," tutur dia.

Sementara itu, Zaini mengakui tingkat kepopulerannya di masyarakat masih belum begitu mendalam.

Pihaknya akan terus melakukan konsolidasi ke relawan dan sosialisasi masyarakat agar lebih mengenal pasangan calon Oji-Jeni.

"Insya Allah di waktu sisa lima bulan ini, kami bisa lebih menyosialisasikan ke warga masyarakat," tutur dia.

Ditanya soal target kemenangan, ia tidak mau muluk-muluk.

Dirinya hanya optimis menang melawan petahana saat pelaksanaan Pilkada 2020.

"Targetnya ya kami menang. Kami yakin menang," tukasnya.

Target Rampung Akhir Tahun Ini, Pembebasan Lahan Exit Tol Dalam Kota Salatiga

Masih Dibangun, Kondisi Terkini Rumah Dua Nenek Penyandang Tuna Netra di Pucungbedug Banjarnegara

Kantor Dispendukcapil Kendal Ditutup Sementara, Hanya Terima Layanan Online, Ini Penyebabnya

Punya peluang besar

Ketua DPW PKB Jateng, KH M Yusuf Chudlori mengatakan, pasangan calon Oji-Jeni memiliki peluang besar untuk merubah keadaan yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Pasalnya kedua pasangan calon tersebut merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU).

"Kami memiliki calon yang berkualitas dimana ke NU annya tidak hanya simbol."

"Keislamannya tidak hanya slogan, tapi bisa merasakan denyut perjuangan ke NU an dan keislaman di kedua pasangan calon ini," jelasnya.

Gus Yusuf mengatakan, momentum tersebut merupakan kesempatan untuk merapatkan barisan khususnya di keluarga besar NU untuk memenangkan pasangan Oji-Jeni.

Hal tersebut dirasa belum cukup, dirinya juga mengajak dan merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk meyakinkan pasangan Oji dan Jeni merupakan solusi membawa kebaikan.

"Kapan lagi mempunyai pemimpin dari warga NU dan kader NU," tutur dia.

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Purbalingga, Miswanto mengatakan, pada Pilkada Purbalingga 2015 paslon yang diusung PKB dan partai koalisi, hampir memenangi konstestasi.

"Saat itu hanya selisih enam persen dari pasangan terpilih."

"Pada 2019 pada Pileg, PKB mendapatkan kenaikan suara hampir 180 persen, dari awalnya mendapat lima kursi menjadi 9 kursi, jelas ini peluang besar," jelasnya.

Miswanto mengatakan, hanya ada dua partai di Kabupaten Purbalingga yang memenuhi syarat mengusung paslon Bupati dan Wakil Bupati.

 Dua partai itu yaitu PDI Perjuangan dengan 10 kursi serta PKB 9 kursi.

"Tahun ini kami mempunyai calon dari kader NU."

"Semoga kami bersama kader partai, NU dapat bergerak bersama memenangkan Oji-Jeni," harapnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Debitur Sudah Dapat Keringanan Kredit Tapi Tetap Bangkrut, Ini Tips OJK Tegal Agar Tidak Terjadi

Masih Nekat Tarik Pungutan ke Wali Murid, Bupati Banyumas: Si Kepala Sekolah Bakal Kami Copot

Bupati Brebes Hadiri Gowes Massal Berbuntut Panjang, Disorot Warganet Hingga Disemprot Gubernur

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved