Predator Seks Ketua Gay Tulungagung Cabuli 11 Anak di Bawah Umur. Ini Akhir Kisah Pelariannya
Ketua komunityas gay di Tulungagung, Jatim, menjadi predator seks dan mencabuli 11 anak di bawah umur. Sempat melarikan diri, kini diringkus polisi
TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - Personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur, berhasil meringkus predator seks asal Tulungagung, M Hasan alias MH.
MH yang juga diketahui sebagai ketua ikatan gay Tulungagung (Igata), telah mencabuli dan atau menyetubuhi 11 remaja pria, yang masih berada di bawah umur.
Sebelum diringkus petugas, MH sempat melarikan diri selama dua pekan. Ia terbilang licin, lantaran diduga mempunyai banyak jaringan, sehingga memudahkan aksinya untuk bersembunyi.
• Meningal di Atas Kapal, Jenazah ABK Indonesia Ini Dibuang ke Tengah Lautan. Terungkap Alasannya
• Manfaat Berhubungan Seks Teratur, Dapat Membantu Menunda Menopause
• Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire asal Brebes, Klaim Gelar Profesor dan Turunan Prabu Siliwangi
• Terbukti Terima Suap, Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara
Kanit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Jenny Al Jauza mengungkapkan, personelnya beberapa kali harus kembali dengan tangan hampa setiap hendak melakukan penyergapan terhadap MH.
Polisi kerap mendapati kediaman pelaku di Kelurahan Sembung, Tulungagung, Jatim, kosong. Nomor ponsel milik Hasan pun turut senyap, tidak aktif.
Keadaan semacam itu dialami oleh Jenny dan personelnya selama genap dua pekan.
• Ketua KPK Firli: Harun Masiku Sudah Masuk dalam DPO. Kami Minta Bantuan untuk Polri Menangkapnya
"Kami setiap kesana kerap kecium terus, dau minggu sudah pengejaran, ilang-ilang terus, ponsel dimatikan," katanya pada awakmedia di Mapolda Jatim, Senin (20/1/2020).
Namun kondisi itu tak membuat personelnya kehilangan akal, pengintaian justru makin digencarkan.
Anggota telik sandi disebar, alhasil keberadaan MH terlacak. Pria itu ternyata bersembunyi di warung tempatnya berkerja.
• Penambang Akui Tambang Galian C Lembah Silangit Purbalingga, tapi Tetap Dilanjut. Ini Alasannya
"Ternyata sembunyi di rumah Mami Ida, pemilik bangunan warkop, ini perempuan," jelasnya.
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Madura itu, sejumlah kendala dalam proses penangkapan MH yang dialami personelnya.
Diperkirakan karena Hasan memiliki jaringan yang luas dalam melakukan pengamatan dalam mendeteksi kedatangan polisi.
• Sebut Kanker Mulut Rahim Pembunuh Wanita Nomor 1, Ini Pesan dr Boyke ke Bidan Purbalingga
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pitra Andrias Ratulangie, mengatakan pelaku tercatat telah melakukan pelecehan seksual terhadap 11 anak laki-laki di bawah umur.
"Korban dijanjikan akan diberi uang Rp150.000 hingga Rp200.000 jika bersedia dicabuli," terang Pitra, sebagaimana dilansir kompas.com.
Korban yang terbujuk lalu diajak ke rumahnya di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung. Selain melakukan di sofa, pelaku juga kerap melakukan pelecehan terhadap korbannya di tempat tidur.
• Pembangunan Objek Wisata Lembah Silangit Purbalingga Jadi Tambang Gallian C. Ini Respon Warga