Sebut Kanker Mulut Rahim Pembunuh Wanita Nomor 1, Ini Pesan dr Boyke ke Bidan Purbalingga

Lapiran Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA -700 bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indomnesi (IBI) Kabupaten Purbalingga ikuti kegiatan seminar nasional Kesehatan di Pendopo Dipokusumo, kemarin.

Pada kegiatan tersebut Seksolog Boyke Dian Nugraha atau akrab disapa dokter Boyke hadir menjadi pembicara dengan materi menjaga reproduksi wanita. Selain itu ada juga dua pembicara lainnya yaitu Agus Mei Arso, dan Agus Fitrianto.

Dalam paparannya, dokter Boyke menyebutkan permasalahan angka kematian bayi dan ibu merupakan salah satu tolok ukur dalam menilai tingkat kesehatan sebuah kabupaten/kota.

• Pembangunan Objek Wisata Lembah Silangit Purbalingga Jadi Tambang Gallian C. Ini Respon Warga

• Babinsa Bantarsari Hadiri Musrenbang RKPD Cilacap di Kecamatan Bantarsari

• Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire asal Brebes, Klaim Gelar Profesor dan Turunan Prabu Siliwangi

• Asrama Ponpes Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Terbakar. Ini Cerita Seorang Santri

Oleh sebab itu dirinya mengajak masyarakat memperhatikan masalah kesehatan reproduksi.

"Harus dimulai dari bidannya terlebih dahulu. Pasalnya bidan merupakan ujung tombak dalam pemasyarakat kesehatan masyarakat terutama ibu-ibu," kata dia.

Menurut dia, kanker mulut rahim menjadi pembunuh nomor satu wanita di Indonesia.

• Dieng Diguncang Gempa, Masyarakat Tak Perlu Panik. Ini Penjelasan Stasiun Geofisika Banjarnegara

Bahkan setiap 15 menit terdapat satu kasus baru pengidap kanker rahim.

"Setiap setengah jam seorang wanita mati karena kanker mulut rahim.

Saya ajak bidan untuk sadar akan bahaya yang mengancam wanita Indonesia berupa penyakit kanker mulut rahim,” jelasnya.

• Cerita Ganjar Dikirimi Pesan Ratu Keraton Agung Sejagat: Saya Tanya, Sampai Sekarang Gak Dibalas

Ia mengajak para bidan untuk menyadarkan para wanita akan bahaya kanker mulut rahim.

Bidan sebagai ujung tombak, harus mengerti ketika merujuk pasien dalam kondisi keadaan baik.

"Saya ajak bidan untuk sadar akan bahaya yang mengancam SDM wanita Indonesia berupa penyakit kanker mulut rahim,” ujar Boyke.

• Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Dicabut, Dedi Mulyadi Khawatir Kesehatan Anak Memburuk

Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mengajak para kader IKatan Bidan Indonesia (IBI) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Purbalingga.

Baginya bidan merupakan ujung tombak bidang kesehatan. Oleh sebab itu bidan diharapkan mampu menggerakan masyarakat untuk menyadari tentang kesehatan terutama kesehatan reproduksi.