Dieng Diguncang Gempa, Masyarakat Tak Perlu Panik. Ini Penjelasan Stasiun Geofisika Banjarnegara
Kawasan dataran tinggi Dieng, diguncang gempa. Masyarakat tak perlu khawatir dna panik.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoiruk Muzakki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Wilayah dataran tinggi Dieng dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Senin (20/1), sekitar pukul 13.54.38 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi ini memiliki kekuatan M =1,4.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,25 LS dan 109.91 BT.
• Cerita Ganjar Dikirimi Pesan Ratu Keraton Agung Sejagat: Saya Tanya, Sampai Sekarang Gak Dibalas
• Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Dicabut, Dedi Mulyadi Khawatir Kesehatan Anak Memburuk
• Polisi Gagalkan Pemalsuan Miras Import Berbagai Merk. Sita Ribuan Botol Bekas
• Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire asal Brebes, Klaim Gelar Profesor dan Turunan Prabu Siliwangi
Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer arah ytara Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 5 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," katanya.
Ajie mengatakan, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah dataran tinggi Dieng.
• Perayaan HUT ke-7 The North Hell PSCS, Berbagai Kelompok Suporter Klub Luar Daerah Berdatangan
Getaran dirasakan oleh beberapa orang di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Tetapi hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Menurut Ajie, hingga pukul 15.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
• Manusia Silver di Purwokerto Lempar Petugas Satpol PP Gunakan Batu Bata. Ada Apa?
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Warga baiknya memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempabumi.
• Kembali Heboh, Warga Dieng Temukan Bangunan Kuno Mirip Candi, Alief Ingat Peristiwa 10 Tahun Lalu
• Video Perayaan Ultah Suporter PSCS The North Hell
• STS, Kelompok Suporter Pendukung PSCS Cilacap Adakan Kopdar, Yogi: Kami Tak Sekadar Suporter
• Soal Jalan Rusak di Tungkep, Ini Respon Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
Warga perlu memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya. (*)