Mulai 1 Agustus, RSUD Leokmono Hadi Kudus Buka Poliklinik Sore. Pendaftaran Bisa Online

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus bakal membuka layanan poliklinik siang hingga sore hari mulai 1 Agustus 2025.

Poliklinik ini akan buka mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Direktur RSUD Leokmono Hadi Kudus dr Abdul Hakam mengatakan, pelayanan poliklinik sore ini untuk menjawab keluhan pasien yang tidak sempat berobat pada pagi hari karena sibuk bekerja atau keterbatasan waktu.

"Ini upaya kami dalam meningkatkan dan memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Abdul Hakam, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Pendaftar Uji Coba Car Free Night Kudus Membeludak, Ini Jenis Dagangan yang Boleh Dijual

Hakam mengatakan, layanan poliklinik sore membuat pelayanan kesehatan yang lebih fleksibel. 

Pihaknya ingin melayani masyarakat yang bekerja di pagi hari dan tetap bisa mengakses pelayanan dokter spesialis di sore hari.

Sembilan Poliklinik Rawat Jalan

Untuk tahap awal, RSUD dr Loekmono Hadi membuka layanan pada sembilan poliklinik rawat jalan, yaitu poli penyakit dalam, bedah, anak, jiwa, jantung, mata, THT, kandungan, gizi, kulit dan kelamin, serta saraf. 

Terdapat sekitar 19 dokter spesialis yang telah dijadwalkan memberikan pelayanan secara bergantian.

"Karena ada beberapa poli, seperti penyakit dalam, obsgyn, jantung, anak, bedah, dan saraf yang akan dilayani lebih dari satu dokter," kata Hakam.

Pelayanan poliklinik sore ini bisa dimanfaatkan, baik pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan. 

Untuk sistem pendaftaran, layanan poli sore sama dengan poli pagi. 

Baca juga: 32 CCTV Kini Awasi Pasar Brayung Kudus. Sebelumnya Kios Sembako dan Elektronik Kerap Dibobol Maling

Pasein dapat mendaftar secara offline di loket pendaftaran rawat jalan ataupun secara online.

"Pasien bisa mendaftar lewat online atau datang langsung."

"Kalau datang langsung pun akan kami bantu proses pendaftarannya."

"Bisa lewat anjungan ataupun di loket pendaftaran," kata dia.

Setelah resmi dibuka, pihak rumah sakit akan mengevaluasi antusiasme masyarakat. 

Jika respons tinggi, tidak menutup kemungkinan layanan akan terus dikembangkan. Termasuk, menambah jumlah pelayanan dan dokter. (*)