Cilacap

BREAKING NEWS: Longsor Menerjang Majenang Cilacap, 8 Rumah Hancur, 1 Perempuan Meninggal Tertimbun

Longsor menerjang Majenang, Cilacap, Kamis malam (13/11) akibat hujan deras. 8 rumah hancur, 12 luka, dan seorang gadis (20) tewas tertimbun.

DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
EVAKUASI KORBAN LONGSOR, Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis malam (13/11/2025). Bencana akibat hujan deras ini menyebabkan delapan rumah hancur dan satu warga, Julia (20), meninggal dunia. 

Ringkasan Berita:
  • Longsor menerjang Dusun Tarukahan dan Cibuyut di Majenang, Cilacap, Kamis (13/11) malam.
  • Bencana terjadi pukul 20.00 WIB setelah hujan deras, diawali suara gemuruh.
  • Sedikitnya delapan rumah di Dusun Tarukahan tertimbun material longsor.
  • Satu korban jiwa, Julia (20), ditemukan meninggal. Kakeknya, Dislam, berhasil selamat.
  • Camat Majenang menyebut 12 warga lainnya mengalami luka-luka dan sudah dirawat.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari berakhir petaka di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

Bencana tanah longsor menerjang dua dusun di Desa Cibeunying, menimbun sedikitnya delapan rumah warga pada Kamis malam (13/11/2025).

Suara Gemuruh Maut

Baca juga: Banjir dan Longsor di Cilacap Meluas, Warga di 24 Desa Terdampak. Bantuan Mulai Disalurkan

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, menceritakan, warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut tiba-tiba mendengar suara gemuruh keras dari arah perbukitan.

"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari," kata Kepala Dusun, Jumat (14/11/2025).

"Suara gemuruh terdengar cukup keras, beberapa warga sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ujarnya.

Tak lama, material longsor berupa tanah dan kayu langsung menerjang perkampungan di lereng bukit tersebut.

"Banyak rumah tertutup material tanah dan kayu, kondisi di lapangan masih gelap waktu itu," kata dia.

Kakek Selamat, Cucu Tewas

Situasi malam itu mencekam.

Dari laporan awal, sedikitnya 20 orang sempat dinyatakan hilang karena tertimbun.

"Warga bersama tim SAR segera melakukan pencarian meski kondisi masih berbahaya," ucapnya.

Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban selamat bernama Dislam.

Namun, nahas, cucunya yang bernama Julia (20) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimbun material longsor.

"Korban atas nama Julia sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal," tambahnya.

Data Kerusakan

Kepala dusun merinci, di wilayahnya saja ada delapan rumah yang hancur.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved