Kebumen
Jembatan Klantong Kebumen Runtuh, Kendaraan Berat Dilarang Melintas, Warga Terpaksa Memutar
Cuaca ekstrim di Kebumen merusak 2 jembatan dan 3 ruas jalan. Jembatan Klantong runtuh dan jadi prioritas perbaikan DPUPR tahun depan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
Ringkasan Berita:
- Cuaca ekstrim merusak 2 jembatan dan 3 ruas jalan di Kebumen.
- Jembatan Leuwihpari longsor, kendaraan berat dilarang lewat.
- Jembatan Klantong sebagian runtuh, hanya bisa dilewati roda tiga.
- Tiga ruas jalan di Karanggayam dan Alian juga longsor.
- Perbaikan Jembatan Klantong jadi prioritas tahun depan karena vital bagi warga.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Kebumen beberapa hari terakhir berdampak serius pada infrastruktur.
Sejumlah fasilitas umum berupa jembatan dan jalan di beberapa titik dilaporkan mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen, Kurnia Hadi, membenarkan adanya kerusakan tersebut.
Baca juga: Retakan Tanah Memanjang dari Bukit Merusak Dua Rumah Warga Selogiri Kebumen, Satu Keluarga Mengungsi
Pihaknya mencatat ada dua jembatan dan tiga ruas jalan yang terdampak.
Jembatan Rusak
Kerusakan pertama terjadi di Jembatan Leuwihpari di Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam.
Di lokasi ini, oprit atau bagian tanah di ujung jembatan mengalami longsor.
"Jembatan Leuwihpari di Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam, itu oprit jembatan longsor. Ini penanganan darurat berupa pengurukkan dan bronjong kolaborasi dengan BPBD," katanya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Rabu (12/11/2025).
Akibatnya, kendaraan berat dilarang keras melintas dan diminta mencari jalur alternatif karena dikhawatirkan menambah parah kerusakan.
Kerusakan lebih parah terjadi di Jembatan Klantong yang terletak di Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan.
"Sebagian badan jembatan runtuh. Kami merekomendasikan kendaraan roda tiga maksimal yang bisa lewat. Kendaraan berat dapat memutar lewat jalan alternatif, " terangnya.
Jalan Longsor
Selain jembatan, longsor juga merusak tiga ruas jalan. Yakni di Desa Gunungsari dan Desa Clapar (Kecamatan Karanggayam), serta Desa Krakal (Kecamatan Alian).
Kurnia menjelaskan, badan jalan dan talud di Jalan Desa Gunungsari dan Desa Clapar ada yang longsor.
Pihaknya telah memasang rambu peringatan agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas.
"Jalan Desa Krakal Kecamatan Alian talud longsor sudah penanganan kolaborasi dengan BPBD, kita turunkan alat berat untuk mengurangi potensi longsoran tebing dengan cara dikikis," jelasnya.
Prioritas Perbaikan
Terkait perbaikan permanen, Kurnia menyebut perbaikan Jembatan Klantong akan menjadi prioritas pada tahun depan.
Sementara perbaikan titik lainnya akan dikaji lebih lanjut dengan mempertimbangkan skala prioritas.
"Yang mendesak Jembatan Klantong. Kalau tidak disegerakan warga memutar cukup jauh. Aktivitas warga cukup terganggu kalau tidak segera dipulihkan," pungkasnya. (Ais)
| Warga Panjatan Kebumen Trauma Banjir, Minta Tanggul Permanen |
|
|---|
| Banjir Rendam Jalan Depan SMK Bina Karya 2 Karanganyar Kebumen, 'Mobilmu Cendek, Leren Sik!' |
|
|---|
| Kapolres Kebumen Blusukan Cek Program MBG di SMK Mirit, Siswa Lahap Makan |
|
|---|
| Toko Parfum di Prembun Kebumen Terbakar, Diduga Korsleting Listrik Sambar Alkohol |
|
|---|
| Maut di Perut Bumi Kebumen, Edi Tewas Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Ilegal yang Baru Dibuka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251112-jalan-longsor-kebumen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.