Berita Kebumen

Retakan Tanah Memanjang dari Bukit Merusak Dua Rumah Warga Selogiri Kebumen, Satu Keluarga Mengungsi

Dua rumah milik warga Selogiri Kebumen mulai retak. Warga juga menemukan retakan memanjang di tanah hingga perbukitan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
DINDING RETAK - Suyud, warga Dukuh Kedawung, Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menunjukan retakan pada dinding samping rumahnya, Rabu (12/11/2025). Retakan ini terjadi akibat pergerakan tanah. 
Ringkasan Berita:
  • Dua rumah warga di Selogiri Kebumen retak diduga akibat pergerakan tanah di wilayah tersebut.
  • Retakan juga ditemukan di tanah dekat rumah, memanjang hingga perbukitan di dekat permukiman.
  • BPBD Kebumen masih memantau dan segera berkoordinasi dengank PVMBG untuk mengetahui penyebab retakan ini.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Dinding rumah Suyud (65), warga Dukuh Kedawung, Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengalami retakan parah mulai dari ruang tengah hingga kamar belakang.

Kondisi yang membuat bangunan rumah menjadi rawan ambruk ini memaksa Suyud dan keluarganya mengungsi sementara ke rumah saudara.

Tak hanya bangunan rumah, retakan juga terlihat di tanah sekitar rumah bahkan memanjang hingga tebing perbukitan di samping rumah Suyud.

Selain rumah Suyud, satu rumah kosong tak jauh dari lokasi tersebut juga rusak meski tak separah rumah Suyud.

Baca juga: Biang Kerok Banjir di Karanganyar Kebumen Terungkap, BBWS Turun Tangan

Retakan juga membuat sebuah kandang agak doyong di bagian belakang.

Koordinasi dengan PVMBG

Kejadian ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen turun tangan.

Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Udy Cahyono mengatakan, anggotanya telah melakukan pengecekan ke lokasi.

Selanjutnya, BPBD Kebumen akan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) guna mengetahui penyebab pasti retakan di lingkungan Dukuh Kedawung.

"Kami akan laporkan ke PVMBG untuk melakukan kajian-kajian di sana," katanya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Warga Panjatan Kebumen Trauma Banjir, Minta Tanggul Permanen

Udy mengatakan, ada berbagai kemungkinan terkait munculnya retakan tersebut.

Di antaranya, adanya air dari permukaan yang masuk ke dalam tanah sehingga mengikis tanah bagian dalam. 

Terkait dua rumah yang mengalami keretakan ini, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

"Kami mengingatkan agar warga, kalau malam kondisi hujan, mengungsi ke rumah saudara yang aman," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved