Banjir Cilacap

Banjir dan Longsor di Cilacap Meluas, Warga di 24 Desa Terdampak. Bantuan Mulai Disalurkan

Banjir di Cilacap meluas. Hingga Kamis pagi, terdata ada 24 desa di 13 kecamatan mengalami banjir dan longsor.

TRIBUNBANYUMAS/DOK BPBD CILACAP
BELUM SURUT - Banjir Cilacap di Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum juga surut hingga Kamis (13/11/2025). Banjir di wilayah tersebut dipicu hujan yang melanda sejak Sabtu (8/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Banjir dan longsor di Cilacap meluas. Hingga Kamis pagi tercatat ada 24 desa terdampak banjir dan longsor.
  • Bencana tersebut terjadi setelah Cilacap diguyur hujan empat hari berturut-turut sejak Sabtu (8/11/2025).
  • Pemkab Cilacap mulai menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak dan berkoordinasi dengan BBWS untuk menambal tanggul.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Banjir di Cilacap, Jawa Tengah, meluas setelah hujan kembali mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (12/11/2025).

Tercatat, ada 14 desa di tujuh kecamatan tergenang banjir.

Selain banjir, sejumlah titik di 10 desa yang berada di enam kecamatan mengalami longsor.

Hujan di Cilacap terjadi empat hari berturut-turut sejak Sabtu (8/11/2025).

Sebelumnya, banjir yang terjadi sejak Senin (10/11/2025), hanya terdata di beberapa desa.

"Hingga pagi ini, genangan air masih tampak di wilayah Majenang dan Wanareja, sementara longsor masih terjadi di Karangpucung, Cimanggu, dan Majenang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Banjir Cilacap Belum Juga Surut, Sekolah Terapkan Pembelajaran Daring

Meski beberapa wilayah lumpuh akibat genangan dan akses jalan tertutup material longsor, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Kerugian masih dalam proses pendataan karena beberapa infrastruktur dan lahan pertanian rusak cukup parah," jelasnya.

Sejak Rabu malam, tim BPBD bersama perangkat desa dan masyarakat terus berupaya menangani secara darurat dampak banjir dan longsor.

Petugas juga memperkuat tanggul sementara di Sungai Citanduy, terutama di wilayah Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan, yang terancam abrasi arus deras.

"Dari pihak BBWS Citanduy sudah turun ke lokasi dan segera merencanakan langkah penanganan terhadap tanggul yang mulai terkikis," tambah Budi.

Salurkan Bantuan

Sementara itu, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman memastikan, pemerintah daerah telah bergerak cepat membantu warga terdampak sejak hari pertama bencana terjadi.

Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 6 Meter Terdampar di Pantai Bunton Cilacap, Warga Sempat Berusaha Jarah Sirip

Menurutnya, tim gabungan terus melakukan pengecekan lapangan, membantu evakuasi warga, hingga menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak.

"Kami pastikan seluruh warga yang terdampak mendapatkan bantuan kebutuhan dasar dan penanganan segera," kata Bupati Syamsul.

Perbaiki Tanggul Jebol

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved