Banjir Cilacap

Banjir Cilacap Belum Juga Surut, Sekolah Terapkan Pembelajaran Daring

Banjir yang menggenangi sejumlah titik di Kroya Cilacap belum juga surut. Sekolah menerapkan pembelajaran daring.

TRIBUNBANYUMAS/RAYKA DIAH
TEROBOS BANJIR - Pengendara menerobos banjir yang menggenangi jalan Desa Mujur, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025) sore. Banjir menggenangi kawasan tersebut lantaran hujan sejak Sabtu (8/11/2025) hingga mengakibatkan aktivitas warga dan sekolah terganggu. 

Ringkasan Berita:
  • Hingga Rabu (12/11/2025) sore, banjir di Kroya Cilacap belum juga surut.
  • Kondisi ini tak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga membuat sekolah menerapkan belajar daring.
  • Hujan diprakirakan masih akan turun hingga 14 November 2025.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Banjir yang menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025), belum juga surut.

Tak hanya mengganggu warga, kondisi ini memaksa sejumlah sekolah terdampak banjir menerapkan belajar mengajar secara daring.

Banjir di Kroya terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah Cilacap bagian timur sejak Sabtu (8/11/2025) hingga Senin (11/11/2025). 

Di Desa Gentasari, air menggenangi halaman SMP Negeri 4 Kroya dengan ketinggian 20-40 sentimeter. 

Kondisi ini membuat sekolah menerapkan pembelajaran daring sejak Senin (10/11/2025).

"Langkah belajar online dilakukan untuk menjaga keselamatan siswa dan guru karena akses halaman sekolah tergenang cukup dalam," kata Mijan, Kepala UPTD BPBD Kroya, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Hujan Lebat, Longsor dan Banjir Landa Cilacap, Ratusan Warga Warga Mengungsi

Sementara, di Desa Mujur, banjir juga melanda beberapa titik permukiman warga.

Genangan air setinggi 10 hingga 40 sentimeter terjadi di RT 05 RW 01.

Sedangkan di RT 01 dan RT 02 RW 03, ketinggian air berkisar antara 20 sampai 30 sentimeter.

"Petugas bersama perangkat desa langsung memantau lokasi dan memastikan tidak ada warga yang perlu mengungsi," ujar Mijan menambahkan.

Banjir juga mengenai sejumlah jalan di Jalan Semangka RT 02 RW 08 Desa Kedawung.

"Ketinggian air antara 10 sentimeter hingga 50 sentimeter, namun kondisi masih aman terkendali, belum ada yang masuk rumah," katanya. 

Menurut Mijan, banjir Cilacap terjadi akibat curah hujan tinggi yang turun hampir setiap hari sejak akhir pekan lalu.

Kondisi ini menyebabkan saluran air meluap di beberapa titik rendah.

Baca juga: Cilacap Jalur Strategis Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Musnahkan Barang Sitaan Rp1,3 Miliar

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved