Banjir Cilacap

Logistik Mulai Disalurkan, Banjir Cilacap Memaksa 307 Warga Mengungsi

Banjir Cilacap akibat hujan deras sejak Minggu malam merendam 65 ribu rumah terendam dan memaksa 307 warga mengungsi.

TRIBUNBANYUMAS/DOK WARGA
BELUM SURUT - Warga menerobos banjir yang menggenangi permukiman di Kecamatan Cilacap Selatan, Senin (13/10/2025). Banjir cilacap merendam 65.094 rumah di 15 kelurahan dan membuat 307 warga mengungsi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Banjir yang menggenangi puluhan ribu rumah di 15 kelurahan di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025), membuat 307 warga terpaksa mengungsi.

Banjir Cilacap tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah perkotaan sejak Minggu (12/10/2025) malam hingga Senin pagi.

Intensitas hujan yang deras juga mengakibatkan tanggul Kali Yasa jebol.

"Air meluap sangat cepat karena tanggul di wilayah Bandengan, Kelurahan Tegalkamulyan, jebol sepanjang sekitar 25 meter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Taryo, Senin.

Ia menjelaskan, banjir meluas hingga ke wilayah Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara.

Kelurahan yang terdampak di antaranya Cilacap, Tegalkamulyan, Sidakaya, Tambakreja, Tegalreja, Donan, Lomanis, Sidanegara, Gunungsimping, Gumilir, Karangtalun, Mertasinga, Tritih Kulon, Kebonmanis, dan Tritih Wetan.

Baca juga: Banjir Cilacap Rendam 65.094 Rumah di 15 Kelurahan, BPBD Belum Terima Laporan Korban Terluka

Taryo mengatakan, BPBD mencatat, sebanyak 65.094 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 sentimeter.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Kemudian, sebanyak 307 warga harus mengungsi di sejumlah titik, di antaranya di Masjid Al Mubarok di Jalan Jawa, Masjid Al-Manar di Jalan Kendeng, Masjid Abu Bakar Sidiq di Jalan Manunggal, serta Balai RT Semangka Jaya.

"Jumlah pengungsi bisa bertambah karena pendataan masih terus berjalan," ujar Taryo.

Selain rumah warga, banjir Cilacap juga merendam fasilitas umum.

Sedikitnya dua masjid dan lebih dari 360 sekolah di tiga kecamatan terendam banjir.

"Ada kerusakan pada satu tanggul di Kali Yasa, tepatnya di RT 05 RW 02 Bandengan, dengan panjang 25 meter dan tinggi dua meter," ujar Taryo.

Evakuasi Masih Berlangsung

Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Dinas Sosial, Basarnas, hingga relawan terus melakukan evakuasi dan pendataan di lapangan.

"Tim kami melakukan kaji cepat, evakuasi warga, serta mendirikan dapur umum di Rumah Singgah Dinsos PP PA," jelas Taryo.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Rendam Permukiman Warga Sidakaya Cilacap, Air Masuk Rumah Dini Hari

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved