Banjir Cilacap

Sempat Mengungsi, 70 Warga Terdampak Banjir Cilacap Pulang ke Rumah

Sebanyak 70-an warga Cilacap yang mengungsi akibat banjir sudah pulang ke rumah, Rabu pagi, menyusul banjir yang mulai surut.

Editor: rika irawati
Kompas.com/BPBD Cilacap
EVAKUASI KORBAN BANJIR - Warga terdampak banjir di Cilacap, Jawa Tengah, dievakuasi menggunakan perahu karet oleh petugas BPBD Cilacap, Senin (10/11/2025). Rabu (12/11/2025) pagi, 70-an warga Cilacap yang mengungsi akibat banjir sudah pulang ke rumah. 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Cilacap Syamsul Aulia memastikan, 70 pengungsi banjir sudah pulang ke rumah setelah banjir di permukiman mereka surut, Rabu pagi.
  • Banjir di Cilacap terjadi akibat hujan deras 8-10 November 2025 dan menggenangi 13 desa.
  • Selain banjir, hujan deras yang memicu tanah longsor di 8 desa.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebanyak 70 warga Cilacap, Jawa Tengah, yang mengungsi akibat banjir, dipastikan sudah pulang ke rumah masing-masing, Rabu (12/11/2025) pagi.

Mereka pulang setelah banjir yang menggenangi permukiman surut.

"Informasi ter-update tadi pagi, kemarin memang ada yang sempat mengungsi kurang lebih 70-an jiwa, tetapi hari ini sudah kembali (ke rumah masing-masing)," kata Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman kepada wartawan, Rabu.

Banjir Cilacap dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (8/11/2025) hingga Senin (10/11/2025).

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, banjir menggenangi 13 desa di enam kecamatan. 

Sebanyak 1.201 rumah warga terendam dengan ketinggian air bervariasi. 

Baca juga: Banjir Cilacap Belum Juga Surut, Sekolah Terapkan Pembelajaran Daring

Banjir paling parah terjadi di Desa Tarisi dan Sidamulya di Kecamatan Wanareja.

Beberapa tanggul di daerah Bantarsari, Kawunganten, juga jebol akibat luapan air sungai yang disebabkan hujan deras dan pasang air laut. 

"Kemarin, di Wanareja, ada di Tarisi, ada di Sidamulya yang sempat ada pengungsi."

"Kemudian, yang lain, ada genangan di persawahan."

"Terus, ada beberapa tanggul yang jebol kemarin di daerah Bantarsari, Kawunganten," imbuh Syamsul. 

Terkait banjir Cilacap akibat luapan sungai, Syamsul mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk penanganannya.

Longsor di 8 Desa

Selain banjir, hujan deras juga memicu longsor di sejumlah titik.

Syamsul pun telah menerjunkan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mempercepat proses pembersihan material longsor.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved