Berita Kesehatan
Jepang Dilanda Wabah Bakteri Pemakan Daging: 77 Orang Tewas, Penderita Diabetes Berisiko Tinggi
Dunia kesehatan dihadapi dengan wabah bakteri 'pemakan daging' atau Necrotizing fasciitis yang kini tengah merebak di Jepang.
Direktur infeksi, imunitas dan kesehatan global di Murdoch Children's Research Institute di Melbourne Australia, Andrew Steer mengatakan, pada kasus tertentu, penderita SSTS sering kali tidak memiliki tanda-tanda peringatan.
"Anda cenderung sehat dan kemudian menjadi sangat sakit," kata dia, dilansir dari Independent.
Indikasi awal yang bisa dikategorikan sebagai gejala wabah bakteri pemakan daging berupa ruam seperti akibat sengatan matahari.
Dalam waktu 24 hingga 48 jam, tekanan darah akan turun diikuti dengan kegagalan organ dan detak jantung dan pernapasan yang cepat.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas. (Kompas.com/Alinda Hardiantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri "Pemakan Daging"".
Waspada! Paparan Polusi Udara Dapat Memicu Stroke, Bahkan dalam Waktu Pendek |
![]() |
---|
Benarkan Asap Rokok Bisa Sebabkan Anak Alami Bibir Sumbing |
![]() |
---|
Tiga Penyakit Paling Banyak Diderita Pasien Pasca-lebaran |
![]() |
---|
Waspadai Diare saat Libur Lebaran, Hindari Makanan dan Kebiasaan Ini untuk Mencegahnya |
![]() |
---|
Ini Pemeriksaan yang Diterima saat Cek Kesehatan Gratis: Deteksi Thalasemia Pada Balita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.