Berita Jateng

Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Keliling Masif ke Desa

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

ist/dok pemprov jateng
CEK KESEHATAN GRATIS - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin melepas Peserta KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat (9/5/2025). Budi menyatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

Sebab, Pemprov Jateng dengan menjalankan program tersebut dengan total, salah satunya melalui program Dokter Spesialis Keliling (Spelling) yang langsung menjamah warga pedesaan.

"Terimakasih Jateng yang lakukan CKG paling banyak se-Indonesia," kata Budi saat pelepasan Peserta KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: 2500 Buruh Pabrik di Purbalingga Jadi Target Pemeriksaan Kesehatan Gratis

10052025 menkes budi gunadi sadikin dan gubernur jateng ahmad luthfi di semarang
CEK KESEHATAN GRATIS - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin melepas Peserta KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat (9/5/2025). Budi menyatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

Budi membeberkan, dari sekira 4,8 juta orang yang melakukan CKG gratis secara nasional, sebanyak 2 juta orang di antaranya merupakan warga Jateng.

"Jateng paling tinggi, 40 persen angkanya."

"Lebih tinggi dari provinsi terdekatnya seperti Jawa Timur dan Jawa Barat," ucapnya.

Budi menekankan, bila anggaran pengeluaran masyarakat pada bidang kesehatan tinggi.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis di Kebumen Tak Harus Tunggu Ulang Tahun, Tak Perlu Repot Daftar di SatuSehat

Maka, alangkah baiknya ditekan melalui skrining atau pencegahan penyakit dengan mengikuti CKG setahun sekali.

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak ratusan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kesehatan Semarang yang akan mengikuti KKN tersebut, untuk lebih masif dalam mengedukasi masyarakat tentang program CKG.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyatakan, Pemprov Jateng punya program Kecamatan Berdaya.

Melalui program itu, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik bisa menggunakan program tersebut untuk lebih dekat dengan masyarakat.

"Ilmu yang dipunyai bisa praktikkan di sana," ucapnya.

Menurut dia, program KKN bisa menjadi investasi pembangunan kedepan.

Ia berharap, kampus bisa membuat program desa binaan.

Lokasinya di desa-desa yang dijadikan sebagai tempat KKN mahasiswa.

Untuk diketahui, sebanyak 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang akan diterjunkan di desa-desa untuk mengikuti program KKN.

Di antaranya di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas. (*)

Baca juga: Menkes Puji Prestasi Cek Kesehatan Gratis Jateng, Bandingkan dengan Jabar Pimpinan Dedi Mulyadi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved