Berita Haji
Cuaca Makkah saat Puncak Haji Diperkirakan Tembus 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan Menag ke Jemaah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memperingatkan jemaah calon haji Indonesia akan potensi cuaca panas hingga 50 derajat Celsius di Tanah Suci.
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAKKAH - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memperingatkan jemaah calon haji Indonesia akan potensi cuaca panas hingga 50 derajat Celsius.
Yaqut pun meminta jemaah calon haji mulai mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan jelang keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Hal ini disampaikan Yaqut saat mengecek kesiapan akhir layanan jemaah haji 2024, di antaranya hotel, bus, dan dapur katering di Makkah, Selasa (7/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Yaqut mengungkapkan, suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 40 derajat. Namun, suhu tersebut belum mencapai puncaknya.
"Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak."
"Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji, bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," terang Yaqut, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Catat, Daftar Perlengkapan Haji yang Wajib Dibawa Jemaah
Yaqut mengimbau jemaah menjaga kesehatan dan kebugaran fisik. Sebab, haji merupakan ibadah fisik.
Jemaah diimbau cukup istirahat menjelang keberangkatan mereka ke Arab Saudi.
"Saya minta, jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir."
"Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina," pesannya.
Yaqut pun memastikan, pemerintah telah menyiapkan petugas, termasuk petugas kesehatan, yang akan melayani mereka 24 jam setiap hari, selama proses ibadah berlangsung.
"Jangan khawatir, Kemenag sudah menyiapkan para petugas dengan Kemenkes, yang akan terus melayani jemaah 24 jam (per hari)."
"Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk mendapat bantuan," sambungnya.
Baca juga: Dibekali Smartcard, Jemaah Haji Indonesia Bakal Lebih Mudah Cari Informasi Lokasi Pelaksanaan Ibadah
Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Di antaranya, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji.
Selain itu, Kemenag juga telah merilis senam haji.
Senam haji berupa rangkaian gerakan sederhana yang bisa dipraktikkan jemaah sebelum maupun saat di di Tanah Suci.
Senam ini diciptakan para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya, dan aman bagi jemaah lanjut usia (lansia).
Sementara, jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji 2024 pada 12 Mei 2024.
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 241.000 orang, terdiri dari kuota awal 221.000 orang dan kuota tambahan 20.000 jemaah. (*)
Baca juga: Kekhawatiran Shin Tae-yong Jelang Playoff Olimpiade Kontra Guinea: Pemain Absen dan Kekuatan Lawan
Baca juga: Beda dari Parpol Lain, Golkar Blora Tak Buka Pendaftaran Bacabup untuk Pilkada 2024. Apa Alasannya?
Nekat Haji Ilegal, WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Jumum Dekat Mekkah |
![]() |
---|
Penuhi Nazar, Marsahid Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah Jepara Pilih Naik Ojek |
![]() |
---|
Penyelenggaraan Haji 2026 Tak Lagi Ditangani Kemenag, Ini Harapan Menteri Agama Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Cegah Masalah Delay Terulang, Penerbangan Haji 2025 Bakal Dilayani Lion Air selain Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Asal Demak Masih Tertinggal di Tanah Suci, Belum Layak Terbang karena Stroke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.