Berita Haji
Penuhi Nazar, Marsahid Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah Jepara Pilih Naik Ojek
Marsahid, warga RT 2 RW 7 Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara, melaksanakan nazar berangkat haji diantar dengan naik ojek.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA- Calon jemaah haji KBIHU Muhammadiyah Jepara, Marsahid, warga RT 2 RW 7 Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, berbeda dari calon jemaah haji lainnya.
Jika kebanyakan calon haji berangkat dengan dianter naik mobil, namun tidak demikian dengan Marsahid.
Ia memilih dianter ojek. Hal ini sebagai bentuknya melaksanakan nazar diantar dengan naik ojek.
Marsahid berangkat haji bersama istrinya, Sri Hartati.
Marsahid naik ojek dengan pengemudi Kaswadi, pakai motor Honda Supra nomor polisi K 6247 YC.
Marsahid dibonceng Kaswadi dari rumah pukul 23.00 WIB, Senin (12/5/2025 M, 14 Dzulqaidah 1446 H) setelah diadakan acara pelepasan dan pamitan kepada tetangga serta saudara.
Baca juga: Miliki Desain Bak Pantai Ancol, Pantai Kemiren Cilacap Jadi Buruan Wisatawan Saat Libur Tiba
Marsahid naik ojek mengambil rute mulai dari rumahnya di Dukuh Gua lanjut ke Dukuh Pule, Dampak, Kenanom, , Kerok, Dosol , Gunung Tugel lewat Desa Lebak terus menuju ke kantor Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara untuk pelepasan dan pemeriksaan, karena Marsahid beserta istri ikut KBIHU Muhammadiyah Jepara.
Setelah itu, dia diantar ojek menuju Pendopo Kabupaten Jepara untuk dilepas di Pendopo Kabupaten Jepara menuju asrama haji Donohudan Boyolali.
Dengan diantar ojek Marsahid diikuti oleh rombongan istrinya dan keluarga dengan mobil di belakang mengikuti alur yang dilalui Marsahid dengan ojek.
Ketika ditanya mengenai nadzarnya berangkat naik ojek Marsahid saat berangkat menuju Pendopo mengatakan, "Saya perhatikan setiap orang berangkat haji selalu diantar dengan rombongan mobil. Lha kebetulan saya waktu baru kerja atau mengajar saya sering kumpul dengan teman - tenan ojek di pangkalan ojek Pasar Suwaluh Plajan saat itu alangkah indahnya kita berbagi rejeki dengan teman ojek . Saat itu saya kuatkan tekad nadzar bila saya terpanggil untuk ibadah haji saya ingin berangkat dilepas keluarga dengan naik ojek, dan malam ini nadzar ini saya laksanakan,".
Perwakilan keluarga Marsahid, H. Sudarto mengatakan pihak keluarga mendukung nazzar Marsahid selama nazar ini baik tidak bertentangan dengan adat dan agama.
"Nazar ini harus dilaksanakan karena keinginan terwujud, kami dari pihak keluarga mendukung," ujar H. Sudarto.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.