Berita Haji dan Umrah

Jemaah Haji Lansia 2024 Diperkirakan Lebih dari 40 Ribu Orang, Ini Imbauan Kemenag ke Petugas

Jemaah haji lanjut usia (lansia) dari Indonesia keberangkatan tahun 2024 ini diperkirakan mencapai lebih dari 40 ribu orang.

Editor: rika irawati
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Petugas membantu mobilitas jemaah haji lansia menggunakan kursi roda di Terminal Syeib Amir Mekkah. Hingga Jumat (23/6/2023), ada 292 jemaah haji Indonesia mendapat perawatan di rumah sakit. Jemaah haji lansia keberangkatan 2024 diperkirakan mencapai 40 ribu lebih. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDA ACEH - Jemaah haji lanjut usia (lansia) dari Indonesia keberangkatan tahun 2024 ini diperkirakan mencapai lebih dari 40 ribu orang.

Terkait hal ini, Kementerian Agama meminta para petugas haji melayani secara maksimal dan tanpa pamrih.

Petugas tak profesinal dan justru merepotkan jemaah haji bakal dipulangkan.

Penegasan ini disampaikan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Wibowo Prasetyo saat memberikan materi pada Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Haji Kloter di Asrama Haji Banda Aceh, Minggu (25/2/2024).

Wibowo mengatakan, sebagai langkah memberikan perhatian besar kepada lansia ini, tema penyelenggaraan haji 2024 juga masih 'Haji Ramah Lansia' seperti tahun sebelumnya.

"Tahun ini, jumlah jemaah lansia masih mendominasi. Untuk itu, petugas haji harus totalitas dan sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk memerhatikan jemaah."

"Seperti disampaikan Gus Menteri Agama, anggaplah jemaah sebagai bapak, ibu, kakek, atau nenek kita."

"Bertugaslah tanpa pamrih atau berharap balasan apa pun kecuali hanya ridha dari Allah SWT," ujarnya dikutip dari website Kemenag, Minggu.

Baca juga: Permudah Jemaah Haji Urus Imigrasi, Menteri Agama Usulkan 2 Fast Track Baru ke Pemerintah Arab Saudi

Wibowo meminta para petugas haji kelompok terbang (kloter) bekerja profesional, disiplin, serta mengetahui tugas pokok dan fungsinya.

Dengan demikian, petugas tidak kebingungan ketika menghadapi persoalan yang sangat mungkin begitu kompleks saat di lapangan.

"Kalau ada yang tidak profesional, pasti kami pulangkan."

"Tahun lalu, ada yang kami pulangkan sebelum menjalani puncak haji karena mereka, petugas, malah jadinya merepotkan jemaah. Petugas nggak boleh merepotkan jemaah."

"Saya sendiri juga ditugasi langsung oleh Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas untuk memonitor kinerja para petugas. Jika tak profesional, saya pasti akan rekomendasikan untuk dipulangkan."

"Sekali lagi, dedikasikan hanya untuk jemaah haji. Jemaah haji harus mendapat layanan terbaik dari petugas," katanya.

Wibowo mengapresiasi dedikasi petugas haji pada 2023 yang sangat membanggakan.

Hal ini ditandai dengan indeks kepuasan jemaah haji yang masih dalam kategori baik.

Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran PPIH untuk Musim Haji 2024, Catat Syarat dan Kelengkapan Administrasinya

Selain itu, petugas haji Indonesia juga dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia sehingga selalu menjadi contoh bagi banyak negara lain.

Wibowo meminta agar prestasi yang sudah baik ini terjaga terus di masa mendatang, bahkan lebih ditingkatkan.

Dalam kesempatan tersebut, Wibowo juga meminta para petugas bisa menjadi duta bangsa Indonesia.

Untuk itu, petugas harus menjaga betul marwah sebagai petugas dengan sebaik-baiknya.

"Yang lebih penting, petugas haji saatnya menjadi humas yang baik. Semuanya harus menyampaikan informasi faktual dan sekaligus yang menenangkan bagi jemaah."

"Petugas harus jadi penjernih informasi atau clearance atas berita fake dan hoaks."

"Manfaatkan akun-akun media sosial masing-masing. Petugas harus memikiki akun media sosial. Buat berita pendek, video testimoni kepuasaan jemaah, narasi positif, dan lain-lain, yang membuat jemaah atau keluarganya di Tanah Air merasa tenang karena jemaah terlayani secara baik," ujarnya. (*)

Baca juga: Kernet Tewas, Truk Pengangkut Kabel Terguling di Jalan Lingkar Selatan. Diduga akibat Rem Blong

Baca juga: Harga Makin Tak Terkendali, Kades Talunombo Wonosobo Bagikan Beras Gratis dari Hasil Tanah Bengkok

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved