Cilacap

80 Dapur MBG Siswa di Cilacap Ternyata Belum Ada yang Disertifikasi

Puluhan dapur umum penyedia makanan gratis untuk siswa di Cilacap ternyata belum satupun lolos sertifikasi higienis. Pemkab kini kebut prosesnya.

PEMKAB CILACAP
INSPEKSI DAPUR SPPG. Petugas melakukan inspeksi di salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Cilacap beberapa waktu lalu. Pemkab Cilacap kini mempercepat proses sertifikasi laik hegienis untuk 80 dapur SPPG demi menjamin keamanan pangan siswa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Di balik program mulia Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di Cilacap, terungkap sebuah fakta krusial.

Sebanyak 80 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang setiap hari memasak untuk ribuan siswa, ternyata belum satu pun mengantongi Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi (SLHS).

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) kini bergerak cepat.

Baca juga: Belum Ada SPPG yang Kantongi SLHS, Pemkab Cilacap Percepat Proses Sertifikasi. Ada 80 SPPG

Proses sertifikasi keamanan pangan untuk seluruh dapur tersebut akan dipercepat demi menjamin setiap suap nasi yang diterima siswa benar-benar aman dan layak.

Masih Tahap Pembinaan

Kepala Tim Kerja Penyehatan Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Cilacap, Muhajir, mengakui bahwa saat ini belum ada satu pun dari 80 dapur SPPG yang lolos sertifikasi.

Menurutnya, semua masih dalam tahap pembinaan intensif.

"Dinas terus mendorong percepatan sertifikasi dengan melakukan pembinaan, pelatihan, serta pendampingan bagi para pengelola SPPG," ujar Muhajir, Kamis (9/10/2025).

Langkah-langkah yang ditempuh antara lain menggelar pelatihan keamanan pangan, inspeksi kesehatan lingkungan ke setiap dapur, serta pengujian kualitas air dan kebersihan alat makan.

Muhajir menegaskan, keamanan pangan adalah harga mati dalam program ini.

"SPPG berperan besar dalam penyediaan makanan untuk program MBG, sehingga keamanan pangan tidak boleh diabaikan," jelasnya.

Amanat dari Pusat

Komitmen untuk memastikan kelayakan dapur MBG ini juga datang dari pimpinan daerah.

Sebelumnya, Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses ini agar sesuai standar operasional yang ditetapkan.

Ammy, yang juga menjabat sebagai Ketua Percepatan Pembangunan SPPG Cilacap, menyebut bahwa pengawasan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung pemerintah pusat.

"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kegiatan MBG harus dipastikan berjalan dengan baik," kata Ammy beberapa waktu lalu.

Kini, Pemkab Cilacap berpacu dengan waktu untuk memenuhi target agar seluruh 80 dapur SPPG segera tersertifikasi.

Tujuannya hanya satu, memastikan setiap piring makanan yang sampai ke tangan siswa tidak hanya bergizi seimbang, tetapi juga terjamin keamanannya.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved