Tambang Emas Ilegal Longsor

Tanah Labil, Tim SAR Batal Gunakan Ekskavator dalam Evakuasi Penambang di Ajibarang Banyumas

Tim SAR gabungan menunda menggunakan alat berat ekskavator dalam operasi penyelematan delapan penambang di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Basarnas Pos SAR Cilacap
Tim SAR gabungan persiapan mengevakuasi delapan penambang yang terjebak di sumur penambangan emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Minggu (30/7/2023). Hingga hari kelima operasi pencarian, tim SAR gabungan masih berupaya mengurangi debit air yang menggenangi sumur dan menghalangi petugas mencapai lokasi para penambang berada. 

Artinya, dia mengatakan, kondisi tanah rawan memicu kejadian lain yang bisa meningkatkan risiko tim SAR yang bekerja.

Ikbal juga mengingatkan tim SAR gabungan akan keselamatan mereka mengingat proses pencarian telah memasuki hari kelima.

"Antisipasi kami karena ini sudah masuk hari ke lima, kami ambil pahitnya, korban sudah meninggal, dan sudah mengeluarkan gas," katanya.

Menurut Ikbal, pihaknya akan kembali menurunkan tim dari ESDM guna mengukur level air yang bakal berfungsi mempertimbangkan upaya penyelamatan selanjutnya.

"Kami berharap, dengan air di level 1 saja, kami bisa asesmen untuk perkembangan selanjutnya," ungkapnya. (*)

Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Pastikan Sistem Zonasi Dilanjutkan meski Banyak Diprotes, Ini Alasannya

Baca juga: Aksi Keplek Miring Remaja di Jalur Tawangmangu Karanganyar Berujung Tabrakan, 3 Korban Dibawa ke RS

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved