Longsor Bukit Kapur Ajibarang
Longsor Bukit Kapur Ajibarang Banyumas Memaksa 11 Jiwa Mengungsi, Evakuasi Material Butuh 1 Bulan
Longsor bukit kapur di Darmakradenan Ajibarang Banyumas memaksa empat keluarga yang terdiri dari 11 jiwa mengungsi.
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Longsor bukit kapur di Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memaksa empat kepala keluarga (KK) mengungsi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas telah mengirim bantuan logistik dan pendampingan kepada para korban.
"Ada empat keluarga terdiri dari 11 jiwa yang menjadi korban."
"Mereka mengungsi ke rumah kerabat," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Andi Risdianto saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com, Selasa (28/10/2025).
Andi mengatakan, para korban juga telah mendapat bantuan logistik dari Dinas Sosial (Dinsos) dalam bentuk bahan makanan.
Baca juga: Detik-detik Longsor Bukit Kapur di Ajibarang Banyumas: Suara Gemuruh Disertai Hujan Kerikil
Mereka juga menerima uang bantuan dari PT STAR, sebagai pemilik bukit kapur yang longsor.
"Kami memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, seperti kebutuhan makan, minum, sandang karena baju-baju mereka tertimpa longsor."
"Baju sekolah untuk anak-anak, baju harian untuk laki-laki dan perempuan (korban longsor). Perlengkapan sekolah, juga kami sediakan," imbuhnya.
Selain itu, BPBD Banyumas juga memberikan pendampingan psikologi kepada para korban.
Menurut Andi, mereka menggandeng mahasiswa Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk memberi trauma healing, terutama kepada anak-anak korban longsor.
Normalisasi Butuh Waktu 1 Bulan
Andi mengatakan, hingga Selasa, proses pembersihan material longsor masih berjalan.
Melihat bongkahan besar material longsor yang menimpa tiga rumah warga, Andi mengatakan, proses normalisasi diperkirakan memakan waktu hingga satu bulan.
"Hasil koordinasi lintas sektoral, proses pembersihan material longsor sudah mulai dilakukan."
"Diperkirakan, penanganan material longsor yang menimpa rumah dan jalan desa diperkirakan sampai satu bulan."
"Hari ini tadi kami membantu evakuasi harta benda warga terdampak, seperti motor yang masih terjebak longsor," kata Andi.
Baca juga: Longsor di Area Tambang Semen Bima, ESDM Perintahkan PT STAR Hentikan Aktivitas dan Tanggung Jawab

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.