Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Tolak Bayar Restitusi Rp120 Miliar Mario Dandy, Begini Alasan Eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun

Orangtua Mario Dandy Satriyo angkat tangan soal restitusi yang harus dibayarkan dalam kasus penganiayaan Cristilano David Ozora.

Editor: rika irawati
Tribunnews/Jeprima
Mario Dandy Satriyo menjalani sidang perdana kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Orangtua Mario Dandy menolak membayar restitusi karena alasan harta disita KPK. 

Sebelumnya, ayah David, Jonathan Latumahina menuturkan, jika Mario tidak sanggup membayar restitusi maka dapat diganti dengan hukuman lain berupa kurungan penjara.

"Kalau kita keluarga simpel saja, kalau dia nggak mau bayar (restitusi), ya ganti kurungan saja. Sesederhana itu," ujar dia pada Kamis (19/7/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Urusan mau dibayar apa tidak, nanti di pengadilan. Harapan kami, ketika nilai tersebut terlalu berat atau tidak masuk akal, ganti pakai kurungan," tambahnya.

Sebagai informasi, Mario Dandy didakwa penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora.

Akibat penganiayaan yang dilakukannya, David sempat mengalami koma, sejumlah luka, hingga amnesia.

Lantas, pihak keluarga David mengajukan restitusi ke LPSK untuk menaksir jumlah nominalnya.

Alhasil, LPSK menyatakan bahwa biaya restitusi yang harus dibayarkan Mario kepada David sebesar Rp120 miliar.

Padahal, pihak keluarga David mengajukan restitusi lebih rendah yaitu Rp52 miliar. (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Tanggung Restitusi David, Rafael Alun Sebut Mario Dandy Sudah Dewasa.

Baca juga: Pak Guru di Banyumas Ditodong Pistol saat Lerai Percekcokan Sopir Mobil dan Ibu-ibu, Warga Berlarian

Baca juga: Pencuri Iphone Peziarah di Masjid Menara Kudus Terekam CCTV, Plat Nomor Motor Pelaku Terlihat Jelas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved